EXPO. UNIMMA mengikuti Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) 2022 di De Tjolomadoe, Surakarta. (foto: istimewa)
Siedoo.com - EXPO. UNIMMA mengikuti Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) 2022 di De Tjolomadoe, Surakarta. (foto: istimewa)
Daerah

UNIMMA Turut Meriahkan Muhammadiyah Innovation and Technology Expo 2022, Pamerkan Inovasi CESI

SURAKARTA, siedoo.com – Berbagai pihak turut serta dalam memeriahkan perhelatan akbar Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah, 18 – 20 November 2022. Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) termasuk salah satunya.

Sejak Kamis (17/11/2022), tiga tim mahasiswa dan dosen UNIMMA mengikuti Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) 2022 di De Tjolomadoe, Surakarta. Nantinya, expo akan selesei pada Senin (21/11/2022) mendatang.

Salah satu inovasi yang dipamerkan dalam expo tersebut adalah karya dari Pusat Studi Center of Energy for Society and Industry (CESI) UNIMMA yang berhasil membuat sebuah alat pemanas untuk kandang ayam.

Alat tersebut digagas oleh Dr. Budi Waluyo, MT dengan menggandeng dua mahasiswa semester lima, ialah Nova Ardana dan Anisa yang terlibat dalam proses pembuatan.

“Berawal dari banyaknya keluhan peternak ayam terkait mahalnya penghangat kandang ayam, Tim Riset dari Prodi Teknik Mesin UNIMMA melakukan riset dan menciptakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Menariknya alat ini berasal dari oli bekas yang dicampurkan uap air,” ujar Dr Budi.

Dr. Budi juga menjelaskan bahwa dengan meningkatnya kebutuhan penggunaan energi, tim termotivasi untuk memanfaatkan limbah yang ada untuk dijadikan sumber energi baru.

“Di pameran muktamar ini dapat sebagai pengenalan awal bahwa kita ada produk inovasi teknologi tepat guna, harapannya tidak hanya dinikmati oleh peternak masyarakat Magelang tapi bahkan lebih luas lagi dapat dinikmati oleh seluruh petenak di Indonesia,” tuturnya.

Disebutkan, inovasi tidak hanya selesei pada sebuah alat namun akan ditingkatkan lebih jauh lagi level kesiapterapannya agar dalam waktu dekat, produk akademik tersebut dapat tersedia secara komersial.

Melansir dari laman resmi Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap melalui expo tersebut menjadi momentum dalam mengakselerasi, mobilisasi dan kapitalisasi potensi ekonomi, inovasi dan teknologi yang dimiliki oleh Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Baca Juga :  Kader Harus Sampaikan Kebaikan Berdasar Syariat

Menurut Haedar, untuk kerja-kerja dalam urusan ini bukan hanya dilakukan oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK), tetapi juga menjadi urusan majelis, lembaga lain yang terkait, Ortom, bahkan juga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Dia mendorong keseriusan untuk urusan ekonomi, bisnis, inovasi dan teknologi, sebab kegiatan-kegiatan tersebut melekat dalam keseharian manusia.

“Itu yang kami harapkan, ada akselerasi, ada mobilisasi dan kapitalisasi agar kita lebih produktif lagi. Kalau kegiatan ekonomi kita kuat, penguasaan teknologi kita luas, serta berbagai inovasi kit hasilkan, nanti kegiatan dakwah juga akan lebih mudah,” ungkapnya.

Guru Besar Sosiologi ini berujar, bahwa apabila tiga aspek tersebut kuat dan karena sifatnya yang cair dan meluas, makan Muhammadiyah akan menjadi organisasi besar yang bisa bisa diterima oleh banyak kalangan.

Oleh karena itu Haedar berharap kegiatan ini tidak boleh berjalan hanya sekali ini saja, tetapi kegiatan awal ini menjadi ‘kompor pemanas’ untuk kontinyu dan memperkuat tiga aktivitas tersebut.

“Dan kalau menyangkut ekonomi, teknologi dan inovasi itu bukan banyak pendapat, tetapi harus banyak pendapatan,” tandasnya. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?