logo-asian-games-2018
Siedoo.com -
Internasional

Penjelasan Wacana Libur Sekolah saat Asian Games

JAKARTA – Gelaran Asian Games ke 18 di Indonesia memang masih cukup lama. Pelaksanaanya 18 Agustus – 2 September di Gelanggang Olahraga Bung Karno Jakarta dan Jakabaring Sport City Palembang. Tetapi, jelang pelaksanaannya timbul polemik di dunia pendidikan.

Apa polemiknya?

Sekolah di sekitar tempat ajang olahraga bergensi tersebut, terutama di Jakarta, akan diliburkan.

Apakah positif?

Hingga kini Pemerintah DKI Jakarta masih menimbang-nimbang. Gubernur Anies Baswedan mengaku masih membahas rencana meliburkan saat perhelatan olahraga tersebut. Selain itu, pihaknya juga sedang membahas penataan kota demi menyukseskan multievent olahraga empat tahunan tersebut. Anies juga meminta semua pihak tidak mengartikan para siswa tak belajar saat libur sekolah diterapkan pada Asian Games 2018.

“Sekolah itu bisa diselenggarakan di sekolahnya, bisa ada penugasan di rumah. Di dunia pendidikan itu bukan hal yang aneh,” kata Anies sebagaimana ditulis Jpnn.

Wacanakan mundurkan liburan sekolah

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, opsi penggeseran waktu libur sekolah muncul setelah evaluasi dilakukan penyelenggara Asian Games. Berdasarkan hasil uji coba, panitia penyelenggara masih membutuhkan tambahan waktu agar lalu lintas atlet dari dan menuju lokasi pertandingan tepat waktu.

“Dibutuhkan rekayasa lalu lintas yg lebih baik lagi, termasuk mempertimbangkan boleh tidak ditukar liburnya anak sekolah, tidak mengurangi jatah anak sekolah,” kata JK sebagaimana ditulis Tirto.

Melancarkan arus lalu lintas

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan liburnya sekolah tersebut untuk melancarkan lalu lintas kontingen seluruh atlet selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

“Terkait rekayasa lalu-lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno,” kata Ferdiansyah sebagaimana ditulis Indospot.

Ia menekankan penerapan kebijakan libur itu perlu dikaji menyusul adanya ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang mengharuskan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Kompleks GBK Senayan maksimal selama 35 menit.

Baca Juga :  Ahli Beladiri, Dua Siswa Raih Dua Emas

Menpora mendukung

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung untuk meliburkan sekolah dan perkantoran di Jakarta saat penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Saya mendukung saja karena ide libur itu saya kira cukup menggembirakan bagi masyarakat. Namun semuanya mesti dikaji di tingkat kementerian karena penting dilihat apakah di sepanjang pelaksanaan Asian Games ada hari penting yang tak boleh libur, misalnya bertepatan ujian sekolah,” ujarnya.

Asian Games tersebut akan ada 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Jumlah itu terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga nonolimpiade.

Jelang Asian Games, test event telah dilakukan sejak 8 Februari lalu. Ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan untuk test event, yakni atletik, taekwondo, angkat besi, basket, tinju, panahan, pencak silat dan voli.

Negara-negara yang ikut tes event Asian Games 2018 diantaranya Cina, Filipina, India, dan Singapura. Asian Games adalah ajang olahraga paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA/Olympic Council of Asia). Serupa dengan Olimpiade, Asian Games diadakan setiap empat tahun, dan edisi ke-18 akan diselenggarakan di Jakarta-Palembang Tahun 2018.

Ajang pesta olahraga ini akan diikuti sekitar 15.000 atlet yang berasal dari 45 negara di Asia. Mereka akan berlaga di 42 cabang olahraga.

Apa Tanggapan Anda ?