Siedoo, Seiring peluncuran kurikulum merdeka bagaimana peran dan fungsi bimbingan konseling mengutamakan kualitas peserta didik dengan meningkatkan kualitas layanan bimbingan karir. Tujuannya ialah perbaikan dan peningkatan layanan bimbingan konseling.
Bimbingan konseling merupakan hasil implementasi project learning dalam pemberian layanan kepada peserta didik. Persepsi umum masyarakat berkaitan dengan layanan bimbingan konseling selama ini hanya bertujuan mengatasi peserta didik bermasalah. Persepsi ini perlu segera diluruskan dalam konteks kurikulum merdeka. Dimana guru pembimbing konseling berperan sebagai dalam menjembatani minat bakat siswa.
Bimbingan konseling berkaitan dengan pengenalan, pengembangan bakat dan cita-cita diharapkan dapat menjadi sentra karir para peserta didik. Pada dasarnya, bimbingan karir adalah salah satu layanan konseling untuk mempersiapkan peserta didik mendapatkan pengalaman kerja dan budaya kerja, melalui praktik lapangan kerja.
Praktik lapangan ini sebagai sarana siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung di dunia kerja, pengambilan keputusan dalam karir, dan pengambilan keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hal tersebut memerlukan exis serta kreativias guru bimbingan konseling dalam pendampingan kepada peserta didik. Menurut pendapat ahli Bruce Reihart Career Education, sebagai usaha dalam lingkungan pendidikan sekolah dan masyarakat luas untuk membantu semua individu menghayati nilai-nilai untuk berorientasi pada karir.
Barometer pelaksanaan sekolah pusat unggulan bimbingan konseling merupakan bagian intregal dari upaya pendidikan dan pengembangan peserta didik. Maka progam bimbingan konseling seharusnya diselaraskan dan dipadukan dengan progam Sekolah Unggulan dalam pelayanan dan pengembangan peserta didik.
Langkah-langkah yang ditempuh sekolah untuk menuju arah bimbingan konseling sebagai sentra karir diantaranya, pelibatan dan perekrutan guru bimbingan karir progam BKK, pelatihan kemampuan guru bimbingan konseling dalam penggunaan tehnologi pada peserta didik di Era digital, menfasilitasi progam bimbingan konseling searah dengan tuntutan dunia industri dan dunia kerja, peningkatan layanan dan konseling kepada peserta didik, mengembangkan kolaborasi bersama orangtua dalam pencapaian karir peserta didik.
Melalui cara guru bimbingan konseling berkiprah, ini akan mengimplementasikan progam sekolah unggulan dalam menjembatani kebutuhan peserta didik. Pertama ialah mengambil keputusan pekerjaan mencapai target peserta didik, memperoleh pekerjaan seumur hidup sebagai realitas, keterampilan mengambil keputusan yang tepat guna, dan pendekatan flexible yang terus berubah dengan harapan peserta didik dapat bertanggung jawab mengelola pengembangan cita karirnya. (*)
Penulis
*) Sulistiyati Handayani S.Pd.
Guru SMK Negeri 1 Magelang
