Siedoo.com - Sejumlah remaja masjid Se Jabodetabek mengikuti edukasi penanganan resiko bencana di air bersama DMC Dompet Dhuafa. | Dok Dompet Dhuafa
Daerah

Remaja Masjid Ikuti Latihan dan Kesiapan Penyelamatan Permukaan Air

JAKARTA – Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di kota-kota besar Jabodetabek. Sehingga, keutamaan dalam mempersiapkan tenaga-tenaga ahli penyelamatan menjadi prioritas utama.

Maka dari itu, Satuan Tugas Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid (SATGAS PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggandeng Disaster Management Center ( DMC ) Dompet Dhuafa untuk mengadakan pelatihan water rescue (penyelamatan permukaan air). Para peserta merupakan bagian dari remaja masjid di sekitar Jabodetabek.

“Selama ini masjid selalu menjadi titik evakuasi maupun pengungsian ketika terjadi bencana. Maka dari itu Prima DMI sangat konsen mendorong generasi muda, khususnya remaja masjid untuk belajar dan siap menjadi relawan siaga bencana,” kata Farhan, Penanggung Jawab Acara dan Ketua PW PRIMA DMI DKI JAKARTA.

DMC Dompet Dhuafa mengajarkan betapa pentingnya pelatihan dan kesiapan untuk melakukan penyelamatan permukaan air. Terutama dari hal kapasitas dan mentalitas.

“Usahakan jangan panik terlebih dahulu,”imbuh Ady Mallo, tim Pengurangan Risiko Bencana (PRB) DMC Dompet Dhuafa saat memaparkan materi di Masjid Al-Wiqoyah, Jakarta.

DMC Dompet Dhuafa berkomitmen untuk meningkatkan seluruh kapasitas masyarakat dalam menanggulangi bencana alam dan non-alam. Selain water rescue, juga akan meningkatkan kapasitas dalam jungle rescue, psychological first aid (PFA) dan juga program-program pengurangan risiko bencana.

“Serta program pemulihan (recovery) paska bencana,” jelas Haryo Mojopahit Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

Sementara itu, dalam waktu mendatang, SATGAS PRIMA DMI dan DMC Dompet Dhuafa akan mengadakan pelatihan di berbagai wilayah Jabodetabek lainnya guna menambah dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menanggapi bencana alam. Maka dari itu, SATGAS PP PRIMA DMI, kolaborasi antar wilayah yang dilakukan pertama kali itu di DKI Jakarta.

Kedepan tidak hanya Jabodetabek saja tetapi akan tersebar di seluruh Indonesia. Karena memang di Indonesia peristiwa kebencanaan itu beraneka ragam.

Baca Juga :  Bulan Dana PMI Kabupaten Magelang Tahun 2022 Tembus Rp1,2 Miliar

“Harapannya pemuda di Indonesia terutama pemuda/remaja masjid dapat menjadi garda terdepan dalam kebencanaan” beber Achmad Hafiz Huzaefah, Sekertaris SATGAS PP PRIMA DMI. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?