Siedoo.com - Salah satu cerita dari Buku Kompilasi Cerita Anak dengan judul “Akhirnya, Sekolah Lagi!” karya mahasiswa DKV ITS , Stefani LS.
Inovasi

Buku Kompilasi Cerita Anak, Edukasi Mahasiswa di Tengah Pandemi

Siedoo, Selama Pandemi Covid-19, perubahan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa. Tetapi juga pada anak-anak. Sudut pandang mereka dalam mengarungi kehidupan di tengah pandemi tentu akan berbeda-beda dan menarik untuk divisualisasikan.

“Hal tersebut mendasari perancangan media edukasi dengan unsur menghibur yang khusus ditujukan bagi anak-anak Indonesia,” kata Ketua tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) dari Departemen DKV ITS Rabendra Yudistira Alamin ST MDs.

Apa yang disampaikan itu berkaitan dengan Pusat Kajian Sustainable Development Goals (SDGs) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS bekerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku merilis Buku Kompilasi Cerita Anak sebagai materi edukasi pandemi. Memang, Pandemi Covid-19 membawa dampak luas, tidak terkecuali bagi tumbuh kembang anak bangsa yang seharusnya penuh interaksi dan keceriaan.

Rabendra berharap, buku yang dapat diakses secara gratis pada akun media sosial Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku (@satgasperubahanperilaku) ini dapat memberikan edukasi bagi anak-anak sekaligus menghibur.

“Melalui cerita yang kreatif dan inspiratif, kami berharap pembaca dapat mengambil hikmah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Buku yang direncanakan rilis pada bulan November ini terdiri dari 15 cerita anak yang terbagi dalam empat kategori. Yaitu permulaan pandemi, perjuangan selama pandemi, upaya membangkitkan harapan, dan impian di masa depan.

“Buku ini dikemas melalui cerita yang kreatif dan inspiratif sehingga dapat menyentuh sisi psikologis para pembaca,” ungkapnya.

Hasil karya mahasiswa DKV ITS ini menyajikan cerita yang mengusung nilai-nilai kebaikan, di antaranya seperti harapan, optimisme, disiplin, kesetiakawanan sosial, kemanusiaan, keteguhan hati, dan cinta tanah air. Rabendra menilai, buku ini dapat memberikan edukasi pandemi dan  inspirasi kebaikan.

Baca Juga :  Berdayakan Nelayan, Mahasiswa ITS Gagas Rumah Pesisir

“Buku ini tidak hanya menghadirkan informasi yang bersifat praktis dan terapan, tetapi juga cocok dibaca oleh anak bangsa mulai dari umur 5 tahun,” ujarnya.

Meski pengerjaan buku ini sempat mengalami kesulitan akibat kondisi lapangan yang dinamis, namun hal tersebut tidak membuat pengerjaan buku ini terhenti. Buku yang merupakan hasil seleksi dari 50 karya mahasiswa DKV ITS ini telah melewati berbagai proses revisi dari tim penulis hingga perilisannya.

“Tim ahli dan pakar dari Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku banyak membantu dalam proses editing pada buku ini,” jelas dia. (*)

Apa Tanggapan Anda ?