Siedoo, Pemerataan pendidikan memang menjadi tujuan utama pendidikan Indonesia. Itu karena melihat wilayah yang tersebar di Indonesia begitu luas. Sampai saat ini ketimpangan itu masih saja ada, baik secara sumber daya manusia maupun fasilitas sekolah yang belum sama.
Melihat fakta yang terjadi di lapangan, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk berbagi kebahagiaan dengan membatu memberikan fasilitas pendidikan. Terutama di daerah Papua dan NTT melalui kegiatan yang bertajuk PPIA IMPACT.
Nico, salah satu tim dari program ini menyampaikan bahwa bantuan yang akan disalurkan dalam bentuk, memberikan fasilitas belajar mengajar di 10 Taman Baca di Papua dan NTT. Itu sesuai kebutuhan masing-masing.
“Sebagai bentuk rasa syukur, kami PPI Australia mengajak Ibu, Bapak dan teman-teman untuk berbuat kebaikan demi kemajuan pendidikan adik-adik kita di Indonesia Timur. Dengan ikut berdonasi melalui proyek sosial kami PPIA IMPACT,” jelasnya.
Aktivis sosial yang kini tinggal di Canberra, Australia itu menyatakan, tak perlu khawatir tidak bisa ikut berkontribusi. Karena dengan Rp 20.000 atau A$2 pun, sudah bisa ikut membantu memajukan pendidikan adik-adik di Indonesia Timur.
“Dengan mekanisme crowdfunding, kita bisa wujudkan mimpi ini bersama-sama” imbuhnya.
Untuk berdonasi dan informasi lebih lanjut, langsung mengunjungi ke https://www.kitabisa.com/PPIAIMPACT.