MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Magelang, Jawa Tengah berhasil memborong 2 juara dalam POPDA Tingkat Kota Magelang dicabang panahan pada 23-24 Agustus 2021. Dua juara tersebut, masing-masing pada kategori putra dan putri. Perlombaan diselenggarakan di Stadion Moch. Soebroto Magelang.
Sebelum perlombaan, para siswa mengikuti pelatihan khusus untuk lebih memantapkan skill, mental dan fisik mereka. Diantaranya pelatihan yang diadakan oleh Dispora. Selain itu, para siswa juga ikut serta melakukan pengecekan lapangan di GOR Soebroto.
Sekolah sangat bangga memiliki murid-murid luar biasa seperti mereka. “Saya bangga sekali dengan prestasi yang telah diraih oleh anak-anak, Kepala Sekolah juga turut bangga dan mengapresiasi kinerja mereka,” ujar Budi Santoso SPd., MM., Pembina OSIS SMP N 1 Kota Magelang.
Meski SMP N 1 Kota Magelang berhasil memboyong 2 juara pada lomba panahan, tetapi sekolah tidak memiliki ekstrakulikuler panahan. Bretandari Dyah Palastri Lituhayu kelas 8B, berhasil memenangkan juara 1 putri. Di cabang putra juga ada Muhammad Azka Nanditama kelas 8F, sebagai juara ke-2. Selain itu Atzra An Nasyaila kelas 8E, berhasil membawa kemenangan untuk juara 4 putri.
Untuk diketahui, Surat Edaran pemberitahuan awal adanya cabang olahraga panahan dalam POPDA Tingkat Kota Magelang, dikeluarkan pada awal Juli. Namun POPDA tingkat Kota Magelang baru dapat dilaksanakan pada Agustus karena meningkatnya angka positif Covid-19 di Kota Magelang.
Ada interval waktu selama kurang lebih satu bulan sejak pemberitahuan yang dikeluarkan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang (Disporapar) hingga pelaksanaan lomba. Interval waktu ini digunakan sebagai kesempatan berlatih para peserta lomba.
POPDA ini merupakan perlombaan berjenjang. Sehingga pada 20-23 September 2021, siswa SMP N 1 Kota Magelang akan berlomba di tingkat eks karesidenan Kedu. Kota Magelang yang kali ini mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah POPDA tingkat Kedu.
Pihak sekolah turut memberikan support dan dukungan kepada siswa yang akan mengikuti lomba. Terpantau dalam setiap kali latihan akan selalu didampingi oleh guru penanggung jawab. Hingga pada hari pelaksanaan pun pembina OSIS dan guru olahraga ikut menyaksikan di lokasi.
Selain dukungan moral, adapula dukungan finansial yang diberikan oleh pihak sekolah. Seperti uang transportasi dan juga snack. Guru penanggung jawab ikut memantau siswa mulai dari pendaftaran hingga masa perlombaan.
Melihat bagaimana penyebaran virus Covid-19 ini, pihak penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai dari aturan memasuki arena hingga aturan yang diberlakukan kepada penonton.
Sebelumnya, semua yang memasuki arena perlombaan wajib melakukan tes SWAB. Tes ini difasilitasi oleh pihak penyelenggara sehingga tidak dikenakan biaya. Selain itu, peserta maupun penonton juga dihimbau berulang kali untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya.
Pada tahun sebelumnya SMP N 1 Kota Magelang juga kerap kali menjuarai dicabang olahraga basket, voli, dan taekwondo, pencak silat, dan lainnya. Namun keikutsertaan SMP N 1 Magelang dalam perlombaan kategori panahan tahun ini adalah yang pertama kali. Kesempatan pertama ini ibarat menjadi gerbang, dimana SMP N 1 Magelang berhasil membawa 2 medali sekaligus. (Siedoo)
