BELAJAR. Pembelajaran tatap muka. (foto: mediaindonesia)
Siedoo.com - BELAJAR. Pembelajaran tatap muka. (foto: mediaindonesia)
Nasional

Orang Tua Murid Setuju Anak-anaknya Kembali Belajar di Sekolah Tatap Muka

BOGOR – Dari data yang dipaparkan Pemerintah Kabupaten Bogor, 72 sampai 85 persen orang tua murid di Kabupaten Bogor setuju dan menginginkan anak-anaknya kembali mengikuti sekolah tatap muka. Bahkan sejak awal Maret 2021, sudah ada sekolah yang menyelenggarakan tatap muka dengan tetap disiplin protokol Kesehatan.

“Dari data yang dipaparkan, di Kabupaten Bogor sekitar 72 persen SMP 85 persen orang tua menginginkan sekolah tatap muka. Dan ini sudah dilakukan sejak awal maret oleh beberapa sekolah,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.

Saat ini, tercatat ada 170 sekolah yang sudah siap menyelenggarakan sekolah tatap muka. Angka itu merupakan pengerucutan dari 250 sekolah yang diusulkan untuk dibuka. Pengerucutan jumlah sekolah yang dibuka pembelajaran tatap muka itu menandakan prokes tetap sebagai prasyarat sekolah tatap muka. Misalnya sekolah sudah dilengkapi dengan tempat cuci tangan, masker, dan pembatas ruangan.

“Oleh karena itu, Pemda Bogor mengatakan, ini membuat anak-anak (siswa) dan juga orang tua bergembira. Bahkan komite sekolah siap sedia untuk menjadi gugus tugas Covid-19 di sekolah. Artinya, sekolah-sekolah itu sudah membuat suasana sekolah agar anak-anak ini mau hadir dan menyenangkan,” ungkap Politisi Partai Demokrat itu.

Dede juga memberikan beberapa catatan mengenai penerapan protokol kesehatan di sekolah. Meskipun sudah ada SKB 4 Menteri, bukan berarti sekolah otomatis melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sekolah yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus memenuhi daftar periksa (checklist) dari Kemdikbud terkait sarana dan prasarana prokes misalnya tempat cuci tangan, masker, pembatas ruangan, dan lainnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menyambut baik kunjungan kerja Komisi X DPR RI. Saat ini di wilayah tersebut melakukan uji coba PTM Terbatas di 170 sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA pada 9 Maret-10 April 2021.

Baca Juga :  Kemenristekdikti Uji Publik Peraturan Tentang Kehumasan

“Sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan dalam pelaksanaan PTM Terbatas ini,” tandasnya.

Terkait vaksinasi untuk tenaga pendidik guru dan dosen yang berjumlah 66.240 orang, per 30 Maret 2021 tenaga pendidik yang sudah divaksin mencapai 33,379 orang.

“Sekira 50,39  persen yang sudah divaksin di lingkup Kabupaten Bogor. Kami akan gencarkan vaksinasi di bulan-bulan mendatang sehingga bulan juli nanti bisa menggelar PTM,” pungkasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?