Siedoo.com -
Daerah

Dikenalkan pada Dunia Kerja, Siswa Merasa Senang

MAGELANG – Tidak semua siswa SMK di Kota Magelang, Jawa Tengah paham tentang dunia kerja. Dengan alasan itu, Pemerintah Kota Magelang memberikan pemahaman terhadap para siswa SMK tentang dunia kerja setelah lulus sekolah. Kegiatan sosialisasi Mengenal Dunia Kerja diikuti puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Magelang.

Dalam sosialisasi tersebut, terdapat sedikitnya 20 SMK negeri dan swasta di Kota Magelang yang mengirimkan perwakilan siswa dari kelas XII. Total peserta sebanyak 45 orang. Mereka terdiri dari 22 orang jurusan teknik mesin & 23 orang jurusan teknik kendaraan ringan.

Salah satu siswa Fajar mengaku senang dapat mengikuti sosialisasi ini. Baginya, dunia kerja masih terlihat asing dan belum bisa digambarkan.

“Melalui kegiatan ini, kita jadi punya gambaran. Sehingga, bisa bersiap-siap sejak sekarang untuk memasuki dunia kerja,” katanya.

Kegiatan pengenalan dunia kerja ini diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang dimaksudkan sebagai bekal para siswa kejuruan dalam menghadapi dunia kerja. Tujuannya memperkenalkan gambaran tentang dunia kerja serta membangun kesiapan siswa SMK untuk menjadi lulusan yang siap kerja dan bersaing.

Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja & Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang Kusni Bintari menjelaskan dengan pembekalan tersebut, diharapkan angka pengangguran di Kota Magelang juga turut berkurang. Selain penyuluhan dan bimbingan jabatan, kegiatan ini juga memberikan materi tentang kesiapan memasuki dunia kerja.

“Serta trik dan tips melamar kerja, lolos psikotes, dan interview kerja,” kata Kusni.

Narasumber yang dihadirkan diantaranya dari fungsional pengantar kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang dan HRD PT Mekar Armada Jaya, Alief Rizka. Untuk 2018 ini, kegiatan soaialisasi diawali di SMK Kristen 2 Magelang.

Baca Juga :  Menyambut Pertemuan Tatap Muka

“Khusus tahun 2017 dan 2018, peserta sosialisasi yang dilibatkan berasal dari semua SMK baik negeri maupun swasta di Kota Magelang. Kalau sebelumnya, dalam 1 tahun hanya 1-2 sekolah saja,” jelasnya.

Apa Tanggapan Anda ?