MAGELANG – Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) mengundang para pimpinan perguruan tinggi di Magelang dalam acara “Coffee Morning”, Rabu pagi (9/9/2020). Tujuan kegiatan silaturahim tersebut Gubernur Mayjen Totok mengajak seluruh perguruan tinggi di Magelang untuk menjalin kerjasama dan meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan.
“Kerjasama ini semata-mata sebagai andil kita bersama dalam memajukan pendidikan di negara kita tercinta, khususnya di Magelang,” kata Mayjen Totok.
Guna menindaklanjuti hal itu, Gubernur Akmil berharap para pimpinan perguruan tinggi bersama Akmil merapatkan barisan saling bekerjasama untuk peningkatan pendidikan. Mayjen Totok membuka lebar dan menerima dengan senang hati kerjasama dalam berbagai bentuk. Tidak hanya di bidang bela negara, namun bisa berupa kuliah umum, kajian keilmuan, riset, tukar menukar dosen, tugas akhir mahasiswa, dan lainnya sesuai bidang masing-masing perguruan tinggi.
“Mari kita bersama-sama menyusun konsep kerjasama yang saling mendukung. Kalau tidak bisa jadi Superman, setidaknya kita bisa jadi Superteam yang tangguh. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang yang akan mengangkat pendidikan tinggi di Magelang ini?” ujarnya.
Ajakan Gubernur Akmil tersebut disambut antusias oleh para pimpinan perguruan tinggi yang hadir di Ruang Kerja Gubernur Akmil tersebut. Seperti diungkapkan Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. Bahwa ajak Gubernur tersebut merupakan hal yang luarbiasa, mengingat hal itu sudah dilakukan oleh Untidar.
“Kami sudah melakukan kerjasama dengan Akmil khususnya baru di bidang bela negara dan peternakaan sapi perah. Semoga ke depan lebih banyak lagi kesepakaatan kerjasama yang dapat dijalin oleh Untidar dan Akmil,” kata Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.
Hal senada diungkapkan oleh Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag. Menurutnya, kerjasama antarperguruan tinggi memang sangat penting dilakukan. Karena sama-sama ingin mencetak lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki kompetensi di bidangnya.
Terkait pendidikan karakter, Gubernur Totok mengatakan pembentukan karakter sangat penting, terlebih dalam program dari Kemendikbud yaitu Center of Excellence (CoE), di mana diharapkan lulusan memiliki keunggulan kompetensi, juga karakter yang bagus dan kuat. Pernyataan Gubernur itu dibuktikan bahwa Akmil sudah teruji dalam penggodogan taruna semua angkatan. Di mana lulusan Akmil akan sangat berbeda dalam hal kedisipinan dan karakternya.
Di akhir acara, Gubernur Akmil mengajak para pimpinan perguruan tinggi untuk membentuk Forum Komunikasi Akademisi Magelang. Dengan maksud melalui forum tersebut, akan terjadi pembicaraan lebih intens tentang kerjasama pendidikan berbagai bidang.
“Pembicaraan bisa dilakukan dengan pertemuan-pertemuan santai di luar jam kerja. Meski santai namun tetap berkualitas demi kemajuan pendidikan,” pungkas Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han). (Siedoo)
