TEMANGGUNG – Akademi Keperawatan (Akper) Alkautsar NU Temanggung, Pemerintah Kabupaten Temanggung, PCNU Temanggung, dan Rumah Sakit Syubbanul Wathan Magelang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di aula KBIHU Babussalam NU Temanggung, Senin (20/7/2020).
Penantanganan dilakukan beberapa gelombang. Pertama, MoU Akper Alkautsar NU Temanggung dan Pemkab Temanggung. Kedua, PCNU Temanggung dengan Yayasan Syubbanul Wathon Magelang. Ketiga, RSU Syubbanul Wathon dengan PCNU Temanggung. Keempat, Direktur Akper Alkautsar NU Temanggung dengan Direktur RSU Syubbanul Wathon Magelang. Kelima, YAPTINU dengan LP Ma’arif PCNU Temanggung.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. M. Furqon Masyhuri mengatakan bahwa MoU itu tidak sekadar formalitas. MoU ini adalah bentuk kebangkitan pendidikan di Temanggung.
“Selain STAINU, kita juga memiliki Akper Alkautsar NU yang ke depan harus memiliki daya saing tinggi. MoU ini dalam rangka meningkatkan daya saing Akper di Temanggung dan luar Temanggung,” ujarnya.
Bupati Temanggung H. Muhammad Al Khadziq mengapresiasi kegiatan itu. Dia mengatakan banyaknya kerjasama ini dapat membawa manfaat kepada NU, dan umumnya kepada masyarakat di Temanggung dan luar Temanggung.
“Khususnya daya saing STAINU Temanggung dan Akper Alkautsar NU,” katanya.
Sementara Ketua Yayasan Syubbanul Wathon KH. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengungkapkan kebahagiaannya karena PCNU Temanggung sudah mengelola Akper. Gus Yusuf merasa bahagia karena PCNU Temanggung resmi mengelola Akper Alkautsar.
“Semoga Akper Alkautsar di bawah PCNU semakin besar dan membawa manfaat dan maslahat untuk umat,” kata Gus Yusuf.
Akhir-akhir ini, lanjut Gus Yusuf, semua sadar bahwa kesehatan adalah panglima saat pandemi Covid-19 ini.
“Kita bisa beribadah dengan nyaman, kerja dengan aman, dan aktivitas lainnya ditentukan kesehatan,” lanjutnya.
Pendidikan pun berhenti dan from home semua. Harus yakin, ke depan STAINU akan memiliki Fakultas Kedokteran kalau sudah jadi UNU. Gus Mus (Mustofa Bisri-red) pernah mengatakan, bahwa dakwahnya NU di bidang kesehatan bisa dilakukan dokter-dokter NU.
“Kiai NU kalau ngomong kesehatan, lebih mahir dari mahasiswa Akper. Maka di sinilah peran strategisnya,” lanjut Gus Yusuf.
Dalam kegiatan itu hadir pula Rais Syuriah PCNU Temanggung K.H. Yacub Mubarok, Wakil Bupati Temanggung Drs. Heri Ibnu Wibowo. Juga Ketua PCNU Kabupaten Magelang KH. Ahmad Izzudin, Direktur RSU Syubbanul Wathan dr. Iqbal Gentur Bismono, M.Sc.
Hadir pula Direktur Akper Alkautsar NU Temanggung Tri Suraning Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep., Ketua YAPTINU Temanggung Drs. H. Nur Mahsun, M.S.I. Kemudian tampak pula Ketua Tim Alih Kelola Akper Alkautsar NU KH. Mansyur Asnawi, Ketua STAINU Temanggung Dr. H. Muh. Baehaqi, anggota DPR RI Lukman Hakim, dan tamu undangan yang lainnya. (Siedoo)
