MAGELANG – Dalam rangka kegiatan Prasetya Perwira (Praspa) salah satu rangkaian kegiatannya adalah pembekalan bagi para Calon Perwira Remaja (Capaja) dari para pejabat tinggi negara. Terkait hal ini, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, memberikan pembekalan bagi para Capaja secara virtual.
Selain Presiden Joko Widodo, turut membekali Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. Para Capaja TNI mengikuti kegiatan daring itu di gedung Moch Lily Rochli, kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (8/7/2020).
Kepala Penerangan Hubungan Masyarakat Akmil (Kapenhumas) Letkol Arm Kukuh Dwi Antono yang turut mendampingi kegiatan mengatakan, acara dihadiri oleh para pejabat Akmil. Yaitu Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI I Gde Agit Tomas, Para Pejabat Distribusi Akademi Militer dan Para Pengasuh serta 254 Capaja TNI AD.
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, berpesan kepada Capaja TNI dan Polri yang segera akan dilantik untuk tidak bekerja dan memiliki pola pikir yang monoton. Presiden Jokowi meminta mereka untuk lincah dalam menghadapi perubahan dunia.
“Para perwira TNI dan Polri masa depan harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-bisa saja. Harus makin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan, cepat beradaptasi, selalu berpikir inovatif dan harus lebih baik serta lebih cepat,” pesannya.
Presiden menandaskan, ketika menjadi perwira, mereka untuk terus belajar. Baik belajar sendiri maupun belajar melalui institusi. Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton, tidak bisa lagi dengan kemampuan yang standar-standar saja. Karena tantangan yang dihadapi ke depan jauh lebih dinamis, teknologi persenjataan juga sudah menggunakan sistem otomatis.
“Dilantik menjadi Perwira Remaja adalah awal dari prestasi saudara, awal dari medan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan tantangan-tantangan. Tantangan jauh lebih dinamis, jauh lebih berat, jauh lebih kompleks dari yang sebelumnya. Dunia berubah dengan cepat,” tandas Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi arahan Capaja TNI-Polri. Hadi mengingatkan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri karena dua institusi ini aset bangsa.
“Ingat, para taruna dan taruni bahwa TNI-Polri adalah dua institusi besar aset strategis bangsa dan negara kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Berbagai peristiwa nasional atau internasional tak lepas dari kerjasama dan kerja keras TNI-Polri. Seperti juga pelaksanaan Pilkada serentak, Pileg, Pilpres, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kemudian bencana alam di Lombok, di Palu, di Selat Sunda, peristiwa keributan di Papua, kebakaran hutan di Riau. Juga pengamanan KTT dan lain sebagainya.
“Semuanya melalui sinergi TNI-Polri yang berjalan dengan baik, sehingga mendukung program-program tersebut,” katanya.
Menurut Panglima TNI, sinergi ini menyimbolkan persatuan dan kesatuan antarlembaga. Panglima juga menegaskan sinergi TNI-Polri adalah kunci keberhasilan menyelesaikan tugas negara. Ini menujukan kepada nasional dan internasional, bahwa persatuan dan kesatuan yang ditujukan melalui sinergi TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa.
“Sehingga sekali lagi sinergi TNI-Polri adalah kunci menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan negara, itulah yang saat ini kita lakukan,” tegas Hadi.
Di kesempatan yang sama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. meyakini ada Capaja TNI-Polri 2020 yang nantinya akan menjadi Panglima TNI atau Kapolri. Idham menegaskan jabatan Panglima TNI dan Kapolri tidak bisa didapatkan dengan mudah.
“Tetapi semua itu harus dimulai dari kerja keras,” tegasnya.
Kapolri mengucapkan terimakasih kepada para pimpinan Akademi TNI dan Polri serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Danjen Akademi TNI. Juga disampaikan kepada Kalemdiklat Polri, para Gubernur Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian beserta seluruh jajarannya. Di mana telah menyelenggarakan seluruh tahapan pendidikan dan mengantarkan para Calon Perwira Remaja sampai dilantik menjadi Perwira nanti.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik,” papar Jenderal Polisi Idham.
Pada akhir pembekalan, Kapolri berpesan kepada para Capaja dalam meniti karier. Begitu mereka dinas nanti, mereka akan memimpin meskipun dalam kesatuan terkecil.
“Saya membekali itu dengan satu pesan, kalau kau sudah dinas nanti, kau jangan lupa mengucapkan ‘tolong’, ‘terima kasih, ‘minta maaf’. Ingat, anak-anakku sekalian, di atas langit masih ada langit,” pesan Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. (Siedoo)