MAKASSAR – Setelah melewati seleksi ketat, akhirnya 245 calon siswa baru berhasil lulus masuk di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui jalur zonasi. Jalur zonasi merupakan seleksi dengan menggunakan analisis titik terdekat alamat peserta didik dengan titik sekolah.
Dilansir dari sman1mks.sch.id (4/7/2020), hasil pengumuman PPDB Sulsel berhasil menjaring 245 peserta didik baru masuk di SMA Negeri 1 Makassar. Analisis yang sepenuhnya menggunakan teknologi Telkom ini menyeleksi peserta PPDB SMA Negeri 1 Makassar dengan titik terdekat 87 meter dan terjauh 835 meter. Hingga hari terakhir, pendaftar yang memilih SMA Negeri 1 Makassar sebagai pilihan pertama terdata sebanyak 1.017 ajuan.
Sementara itu, berdasarkan informasi panitia PPDB per 3 Juli 2020, jumlah pendaftar SMA/SMK seluruh Sulawesi Selatan berjumlah 127.624 anak. Untuk jalur zonasi SMA, jumlah pendaftarnya mencapai 53.176 anak, jumlah yang disetujui sebanyak 43.318 anak, sementara yang ditolak 9.412 anak.
Adanya data sekitar 446 yang belum sempat diverifikasi membuat panitia PPDB harus memperpanjang masa verifikasi hingga pukul 20.00 WITA. Kebanyakan ajuan yang harus ditolak karena data yang diunggah calon siswa tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Harus daftar ulang
Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Dra.Hj. Andi Tjendranawati, M.Pd.I, menandaskan peserta didik yang dinyatakan lolos harus kembali mengajukan pendaftaran ulang. Yaitu besok pada tanggal 6 sampai 8 Juli 2020 mendatang di portal PPDB. Selain itu, peserta didik juga harus mengisi formulir kelengkapan data yang bisa diakses pada tanggal yang sama di website SMA Negeri 1 Makassar.
“Mereka yang tidak mengajukan pendaftaran ulang pada waktu yang ditentukan, dianggap mengundurkan diri,” tandasnya. (Siedoo)
