BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi meminta para siswa menggali inovasi seluar-luasnya. Hal itu dikatakan saat menerima kunjungan Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) di Operation Room Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).
Selain itu, dilansir dari disdik.jabarprov.go.id (23/6/2020), Dedi mengungkapkan eberapa program kegiatan yang saat ini ada di FOJB tentu akan di-support. Dengan catatan, inovasi tersebut harus bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar. Sehingga, ada kolaborasi antara pihaknya sebagai pemangku kebijakan dan FOJB sebagai forum siswa.
“Salah satu misi saya adalah mengembangkan Jabar Masagi. Kita ingin tahu pandangan pelajar tentang Jabar Masagi itu seperti apa,” tutur Dedi.
Kadisdik juga mendorong FOJB untuk lebih menggalakkan program-program andalannya. Seperti, festival pelajar atau jambore yang digelar FOJB harus mampu mengundang atensi positif masyarakat. Dedi pun memberikan tantangan kepada FOJB untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah yang saat ini berada di angka 8,37 tahun. Sedangkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah 9,87 tahun. Ditegaskan, pihaknya membutuhkan aspirasi sekaligus inovasi dari siswa sebagai teman sebaya.
Sementara itu, Ketua FOJB, Nur Rohman mengatakan, FOJB siap berkolaborasi dengan Disdik Jabar. FJOB akan berupaya berkolaborasi dengan para pelajar guna mencapai hal ini. Nur Rohman mengatakan pihaknya berusaha mengajak dan mencari inspirasi agar para pelajar melanjutkan pendidikan.
“Kami juga akan mengajak para pengurus OSIS untuk melakukan program yang berdampak bagi masyarakat sekita. Agar selalu termotivasi untuk mengikuti pendidikan di sekolah,” tutur siswa yang baru lulus dari SMAN 1 Sumber ini.
Pihaknya pun siap menjawab tantangan yang diberikan. Rohman bersama seluruh anggota FOJB akan berupaya membuat program yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kami akan ajak pelajar di daerah untuk melaksanakan bakti desa. Nanti, kita belajar dari masyarakat serta mengulik budaya dan meneliti potensi di sana. Bahkan, kita juga akan mengajak anak-anak untuk belajar bersama sebagai upaya peningkatan literasi,” ungkapnya. (Siedoo)