Siedoo.com -
Daerah Kegiatan

Gelar Kuliah Umum Online, FBS Unimed Hadirkan Pengajar dari Prancis

MEDANPertama kali diadakan oleh Program Pendidikan (Prodi) Bahasa Prancis FBS Universitas Negeri Medan (Unimed), yaitu kegiatan Formation du Professeur en Ligne. Kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan antarsesama pengajar Bahasa Prancis se-Indonesia. Sehingga mereka dapat saling bertukar pikiran dan informasi dalam mengembangkan pengajaran Bahasa Prancis di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom, Jumat (08/05/2020).

Dilansir dari unimed.ac.id (9/5/2020), kegiatan daring tersebut diikuti oleh berbagai peserta yang meliputi guru dan dosen bahasa Prancis yang berasal dari berbagai Propinsi di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Riau, Aceh, Lampung, Surabaya, Semarang, dan Jakarta.

Narasumber Prancis

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yakni Budiyanto, S. Pd.Diplômé du FLES, alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS Unimed yang sekarang menjadi Professeur Vacataire à l’Université de la Nouvelle-Calédonia, Prancis. Juga dihadirkan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis FBS Unimed Dr. Andi Wete Polili, M. Hum.

Dalam pembukaan acara oleh Wakil Dekan I FBS Unimed, Dr. Wahyu Triatmojo, M.Hum, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dirasa sangat perlu. Karena dengan adanya kegiatan ini para pengajar baik dosen dan guru dapat mengetahui metode atau teknik pengjaran yang baru dan efektif dalam pengajaran Bahasa prancis kepada siswa dan mahasiswa.

“Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang silahturahmi tidak hanya bagi seluruh pengajar Bahasa prancis se-Indonesia tetapi juga bagi alumni FBS Unimed,” katanya.

Hal ini dibuktikan dengan diundangnya salah satu alumni kita yakni Budiyanto, S. Pd.Diplômé du FLES. Profesor ini merupakan seorang praktisi penerjemah yang sudah memiliki berbagai pengalaman di berbagai lembaga internasional seperti Médecins Sans Frontières, Pharmaciens Sans Frontières, Pompiers Sans Frontières, dan Croix Rouge.

 “Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik tanpa kendala dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam mengembangkan pengajaran khususnya di bidang Bahasa prancis,” tutup Dr. Wahyu.

Baca Juga :  Perjuangan Pendidikan Al-Quran di Bibir Pantai Mentawai

Gunakan Media Lagu

Dalam paparannya Budiyanto, S.Pd.Diplômé du FLES. menyampaikan materi “La musique pour apprendre la grammaire”. Di mana materi ini menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh oleh pembelajar dan pengajar bahasa Prancis dengan menggunakan media lagu-lagu berbahasa Prancis.

“Dalam pengjaran Bahasa Prancis di kelas kita dapat memanfaatkan media lagu. Karena dengan menggunakan media tersebut kita dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat struktur tata bahasa Prancis pengucapan kosa kata dan kalimat bahasa Prancis yang lebih baik,” ujar Budiyanto.

Pembicara yang kedua adalah Ketua Persatuan Pengajar Bahasa Prancis daerah Sumatera bagian Utara (Sumbagut) Dr. Andi Wete Polili, M.Hum. Dia memberikan materi tentang “L’inition aux textes littéraires aux apprenants débutants avec la méthode-récitation MAP”. Dikatakan Andi pembelajaran sastra tidak hanya dapat dilakukan pada pembelajar yang memiliki kemampuan berbahasa tingkat mahir. Namun juga memungkinkan untuk dilakukan pada pembelajar tingkat pemula.

“Melalui la méthode-récitation MAP pembelajar dapat dengan mudah memahami tata bahasa dan pengucapan kata atau kalimat dalam bahasa Prancis dengan cara yang menyenangkan,” jelas Andi Wete.

Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FBS merencanakan akan mengadakan kegiatan ini secara rutin setiap bulannya. Bertujuan sebagai wadah silaturrahim pengajar bahasa Prancis Se-Indonesia pada umumnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?