JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mematangkan persiapan titik lokasi (tilok) pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Anggaran 2019. Per 31 Desember 2019, telah menyiapkan 361 titik lokasi mandiri.
“Titik lokasi sampai sekarang masih bergerak terus. BKN menyiapkan titik lokasi di 13 Kantor Regional, 20 kantor Unit. Sedangkan untuk tilok yang pengadaannya mandiri, per hari 31 Desember telah tersedia 394 tilok,” kata Kepala PPSR ASN (Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen Aparatur Sipil Negara, Heri Susilowati.
Tahun 2019 ini pemerintah membuka 152.286 formasi dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 K/L dan Instansi Daerah 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah.
Formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya. Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi
“Jumlah tilok masih terus bergerak,” tambahnya singkat.
Sampai saat ini, masing-masing Kantor Regional terus melakukan koordinasi dengan Instansi mandiri. Selain itu BKN juga terus memantau kelayakan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang disiapkan instansi terkait.
BKN juga sedang mematangkan terkait perubahan Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2018 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) BKN.
Targetnya peraturan tersebut selesai dimatangkan di Januari, untuk memastikan pelaksanaan seleksi berjalan sesuai standar. Berkaitan dengan kesiapan soal SKD, penyedia soal yang terdiri dari konsorsium Universitas Negeri terbaik di Indonesia yang ditunjuk oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional).
“Selain melibatkan seluruh Unit BKN, Pelaksanaan SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 melibatkan Instansi terkait dalam hal infrastruktur. BKN sendiri ada pada kesiapan server dan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan titik lokasi”, ungkap Heri.
Tim Pelaksana CAT yang disiapkan terdiri dari Koordinator, Super Admin, Petugas Aplikasi, dan Pengawas. Sementara itu untuk persiapan pelaksanaan, BKN telah melaksanakan Training of Trainers (ToT) kepada tim pelaksana pada November lalu.
Pada pemetaannya, masing-masing tilok memiliki tim pelaksana CAT yang sudah disiapkan BKN sesuai dengan kebutuhan.
Kementerian Pusat difasilitasi oleh BKN Pusat dan Instansi Daerah (Provinsi, Kabupaten, dan Kota) difasilitasi oleh Kantor Regional BKN wilayah kerja masing-masing. Hal ini pun sesuai dengan arahan Sekretaris Utama (Sesma) BKN, koordinasi menjadi kunci penting pada persiapan dan pelaksanaannya nanti.
Terkait persiapan yang harus diperhatikan oleh peserta tes, Heri berpesan untuk terus mengikuti informasi terkini dari website Instansi yang dilamar. Karenanya peserta dituntut untuk sesuai jadwal dan lokasi di hari pelaksanaan tes. Selain itu kesiapan menghadapi tes perlu diperhatikan.
“Percaya pada diri sendiri bahwa kita mampu menjaga integritas dan memiliki karakteristik pribadi yang unggul dalam melaksanakan tes SKD,” jelasnya. (Siedoo)