Siedoo.com -
Internasional Tokoh

Sisihkan 43 Negara, Indonesia Juara Umum Olimpiade Kebumian Internasional

Siedoo, Kerja keras Tim Olimpiade Geografi Indonesia membuahkan hasil gemilang di ajang International Geography Olympiad (IGeO) 2019 di Hongkong 30 Juli-5 Agustus 2019. Di olimpiade kebumian internasional tersebut Indonesia menjadi Juara Umum dengan mengantongi 2 medali emas dan 2 medali perak.

Dilansir dari laman kemdikud.go.id, perolehan itu menjadikan Indonesia meraih predikat ‘Top Country’ dari seluruh negara partisipan IGeO 2019. Tim Indonesia berhasil menaklukkan 176 peserta dari 44 negara partisipan.

Dua medali emas diperoleh Fernando dari SMA Sutomo 1 Medan dan Fayola dari SMA Methodist 3 Medan. Sedangkan medali perak diraih oleh Hadyan F. Anshori asal MAN Insan Cendikia Gorontalo dan Agista Kumala Dewi siswi SMA Semesta BBS Semarang.

Kalahkan Amerika dan Inggris

Dari tiga babak tes, Tim Olimpiade Geografi Indonesia unggul dalam tes tertulis atau Written Response Test (WRT) dan mendapatkan peringkat 3 dari 44 negara. Kemudian untuk tes lapangan atau Fieldwork Test (FWT) dan tes multimedia atau Multimedia Test (MMT), Indonesia mendapatkan peringkat 7.

Secara akumulatif, tim Indonesia mendapat skor tertinggi yaitu 262.91. Skor ini  mengalahkan Amerika Serikat diperingkat kedua dengan skor 254.62, dan Inggris dengan skor 252.19.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Ditjen PSMA) Kemendikbud, Juandanilsyah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Tim Indonesia. Dikatakannya, para siswa tersebut menorehkan sejarah olimpiade geografi, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Alhamdulillah, anak-anak ini hebat, dan ini kali pertama Indonesia menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Geografi Internasional. Luar biasa, mereka bisa bersaing dengan negara hebat lainnya,” ungkap Juandanilsyah.

Anugerah beasiswa

Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada peraih medali, Juandanilsyah mengatakan, Kemendikbud akan memberi penghargaan berupa beasiswa pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Baca Juga :  Persaingan Internasional, ITS Sabet Juara Pertama Sepak Bola Robot

“Support dari kami, program bantuan kepada adik-adik ini, ada sesuatu yang bisa kita berikan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Koordinator Tim Olimpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri mengatakan, para asisten dan dosen telah bekerja keras untuk membimbing para siswa hingga mendapat prestasi yang membanggakan. Mereka memperbanyak praktik dan latihan soal-soal tertulis dengan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.

“Ke depannya, Indonesia bertekad untuk terus meningkatkan metode pembinaan di bidang tes lapangan dan tes multimedia,” ungkapnya.

Pada IGeO ke-18 tahun 2021 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara. Hal tersebut telah diputuskan berdasarkan hasil IGeO Task Force Meeting Board. (*)

Apa Tanggapan Anda ?