Siedoo.com -
Nasional

Bintal Terpadu Akmil, Tingkatkan Kondisi Mental Perwira dan Bintara

MAGELANG – Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah menyelenggarakan Bintal Terpadu bagi Perwira dan Bintara Akmil. Tema acara tersebut yaitu “Melalui Optimalisasi Bintal Fungsi Komando, Kita Tingkatkan Kualitas Keimanan dan Disiplin Prajurit Untuk Menangkal Radikalisme Guna Mewujudkan Mental yang Tangguh Bagi Prajurit, PNS TNI AD dan Keluarganya”.

“Penyelenggaraan kegiatan yang selalu diprogram secara terencana, terarah dan berlanjut seperti ini, bertujuan untuk   memberikan bekal agar sikap, mental dan perilaku anggota di lingkungan Akademi Militer senantiasa dapat menjadi teladan bagi taruna/taruni dan peserta didik lainnya,” ujar Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Ia mengharapkan bahwa dengan program Bintal Terpadu ini kiranya dapat meningkatan kondisi mental serta kesadaran untuk selalu taat beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Serta patuh pada norma hukum yang berlaku sebagai warga negara yang baik, seiring dengan semakin kompleksnya dinamika tugas ke depan.

Kepada Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadisbintalad) Brigjen TNI Asep Syaripudin memberikan wejangan kepada perwakilan Perwira dan Bintara Organik Akademi Militer di gedung A.H. Nasution Akmil Magelang. Kegiatan ini diikuti 178 peserta yang terdiri dari perwakilan para Perwira dan Bintara dari Satuan jajaran Akmil. Hadir pada acara Bintal Terpadu bagi Perwira dan Bintara Akmil tersebut, Gubenur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan para Pejabat Distribusi Akmil.

Sementara itu,  Kepada Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat  (Kadisbintalad) Brigjen TNI Asep Syaripudin pada saat memberikan “pencerahan” kepada perwakilan para Perwira dan Bintara dari Satuan jajaran Akmil, menegaskan komitmennya, bahwa dirinya  tidak ragu lagi untuk memberikan loyalitasnya kepada TNI AD secara penuh. Bahkan kalau boleh diprosentasikan dengan angka, Kadisbintalad manyampaikan angka 1.000 %, sebagai jalan memperoleh ridho kepada Tuhan yang Maha Esa.

Baca Juga :  2018, Pemerintah Kucurkan Rp 441 Triliun untuk Pendidikan

Kadisbintalad menyampaikan, bahwa agar dapat mewujudkan Akademi Militer menjadi organisasi yang berbasis kompetensi (Competence Based Organization), yaitu memprioritaskan penekanan yang dominan pada berbagai kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Yaitu, dalam menempuh pendidikannya, seperti yang disampaikan Gubernur Akmil.

“Tidak ada jalan lain kecuali dengan meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang didasari oleh tingkat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sesuai keyakinan dan agama yang dianut oleh prajurit yang bersangkutan,” jelasnya.

Acara Bintal Terpadu tersebut, diakhiri dengan kegiatan simulasi dan tanya jawab secara langsung antara tim dari Disbintalad dengan para peserta Bintal Terpadu seputar materi dan tema ceramah. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?