Siedoo.com - http://cbsnews1.cbsistatic.com/hub/i/r/2015/08/10/d9e3bcd0-23a8-4022-89a0-1733a205ac9f/thumbnail/620x350/fe414bb1f1ce92e5937ee448e321c31a/cellphone-smartphone-texting.jpg
Opini Teknologi

Mobile Technology, Diantara Keharusan atau Kebutuhan

Siedoo.com – Perkembangan Mobile Technology sekarang ini sangat cepat. Jika kita kembali pada tahun 90-an tidak akan menyangka jika komunikasi sekarang ini begitu sangat cepat. Pada masa itu mempunyai telepon rumah saja sudah sangat hebat, apalagi punya pager. Setelah itu bertambah dengan telepon seluler yang ukurannya besar, tetapi sudah dapat digunakan secara mobile.

Di awal masuknya Mobile Technology belum banyak yang mempunyai perangkat tersebut. Mungkin dapat dihitung dengan jari dalam satu kelas/sekolah yang mempunyai alat komunikasi tersebut. Tetapi, sekarang sudah bukan barang langka lagi, mulai anak sekolah dasar sampai orang tua sudah memilikinya. Bahkan tidak hanya satu, ada yang mempunyai lebih dari satu perangkat. Pertanyaanya, apakah kita membutuhkan atau harus punya Mobile Technology tersebut?

Untuk siswa tingkat junior education (SD dan SMP) mungkin perlu kajian lebih mendalam, apakah seusia mereka sudah perlu atau belum. Untuk Higher Education (SMA dan Pergiruan Tinggi) ini yang akan kita bahas, apakah mereka membutuhkan atau harus mempunyai Mobile Technology.

1. Mobile Technology  untuk Beribadah

Pernah gak Bro dan Sis memanfaatkan Mobile Technology untuk beribadah? Pasti indah sekali jika di perangkat kita selalu mengingatkan waktu beribadah dari rutinitas kesibukan keseharian kita. Untuk menghabiskan waktu ketika menunggu antrian, pernah tidak kita luangkan waktu mendalami rohani kita dengan mengakses hal yang berhubungan dengan agama. Silahkan menilai sendiri apakah untuk hal dalam meningkatkan ibadah m, apakah kita membutuhkan Mobile Technology  atau harus memilikinya?

2. Mobile Technology untuk Keluarga

Mobile Technology yang digunakan dalam satu keluarga tersebut ada dua sisi, yaitu baik dan buruk. Karena kita dapat mengatakan bahwa Mobile Technology itu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Kenapa demikian, karena kadang waktu senggang kita ketika di dalam rumah, seringkali kita acuh dengan anggota keluarga. Kita asyik mengakses internet dengan perangkat kita.

Baca Juga :  Hari Lingkungan Hidup, Polusi Udara Jadi Sorotan Dunia

Tetapi dalam situasi yang genting, misal ada kejadian tak terduga dan kita bingung minta saran siapa, kita bisa memanfaatkan Mobile Technology untuk berkomunikasi. Jadi Mobile Technology untuk keluarga, dapat kita katakan membutuhkan dan harus punya jika kita dapat secara bijak menggunakannya.

3. Mobile Technology untuk Pendidikan

Dalam dunia pendidikan teknologi mempunyai sisi baik/bermanfaat dan dapat juga menjadi musuh yang harus kita jauhi. Menjadi bermanfaat jika kita dapat menambah pengetahuan dengan mengakses situs-situs tentang jurnal/yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

Tetapi dapat juga menjadi musuh yang jahat jika kita sadar. Kenapa kita harus sadar, karena dengan teknologi kita dapat dengan mudah mencari konten baik positif maupun negatif. Rasa keingintahuan seorang manusia itu pasti ada. Jika keingintahuan itu dalam hal negatif maka pelan-pelan kita dari sedikit menjadi kebiasaan mengakses konten negatif.

Atau bisa juga untuk melakukan kecurangan dalam ujian. Kita dapat menilai sendiri apakah kita hanya sekedar membutuhkan Mobile Technology dalam pendidikan sehingga kita harus punya. Lain hal jika kita tidak memilikinya juga tidak mengganggu kegiatan pendidikan kita, maka ya kita hanya membutuhkan teknologi tersebut.

4. Mobile Technology untuk Sosial dengan Teman

Istilah di atas tadi, menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh dalam hal sosial pertemanan, pasti kita sudah merasakan. Terutama jika ada yang mempunyai teman dekat, hampir pasti mulai dari bangun sampai tidur ingin mengetahui kegiatannya apa saja. Karena kadang kita sudah nyaman berkomunikasi tersebut sehingga kita tidak merasa kesepian/sendiri.

Adakalanya kita menjadikan teman/sahabat itu menjadi keluarga kedua, setelah keluarga kita dirumah. Bagi orang, yang suasana dalam keluarga / orangtuanya sibuk kerja, pasti bisa mengatakan harus punya teknolgi mobile tersebut. Tetapi kebalikannya, jika di dalam keluarga kita dapat bercerita/meminta saran pasti tingkat Mobile Technology hanya sampai membutuhkan saja, untuk sekedar say hello dengan teman sewajarnya saja.

Baca Juga :  Menurut Peneliti, Membaca Buku Cetak Lebih Bermanfaat untuk Balita Daripada Buku Elektronik

5. Mobile Technology untuk Sosial Masyarakat

Penyakit sosial masyarakat sekarang ini dalam dunia maya adalah rasa ingin membagikan informasi yang kita ketahui keorang lain. Informasi di dunia maya sampai sekarang ini semakin banyak yang tidak benar(Hoax). Jika kita dalam tingkat membutuhkan Mobile Technology untuk berinteraksi sosial kemasyarakatan dengan menginformasikan ke orang lain, informasi yang kita ketahui dan jika kita tidak membagikan ke orang lain, tidak apa-apa. Maka itu tidak menjadi masalah.

Tetapi lain halnya jika setiap ada informasi kita ingin orang lain mengetahui, juga maka ini yang harus kita sikapi dengan bijak. Jika kita sampai level ini, maka cek dulu kebenaran dari informasi yang akan kita share. Jangan sampai ikut menjadi bagian dari siklus hoax yang digulirkan oknum untuk tujuan tertentu.

Finally, Are Higher Education Need and Must Have?

Dari 5 pemanfaatan Mobile Technology, kita dapat menilai diri kita sendiri, apakah kita membutuhkan teknologi mobile atau kita harus punya Mobile Technology. Kenapa tidak ada opsi, kita tidak membutuhkan teknologi mobile? Karena kita sekarang yang masuk kelas Higher Education hidup dalam dunia komunikasi yang begitu cepat.

Jika kita mengabaikan informasi, maka kita akan tersisih. Sehingga, kita pasti membutuhkan atau harus punya Mobile Technology tersebut. Jika 3 dari 5 pemanfaat tersebut, kita masuk ke pilihan harus memiliki, maka ya kita masuk dalam orang yang wajib, perangkat ada disamping kita.

Tetapi jika 3 dari 5 pilihan itu kita masuk ke level membutuhkan, berarti kita lupa cas perangkat mobile kita juga tidak apa-apa. Tulisan ini hanya opini untuk mengetahui, apakah kita sudah ketergantungan dengan perangkat mobile atau tidak. Pertanyaan terakhir, kalian masuk ke “Need or Must Have”?

Baca Juga :  Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ala Sekolah Cikal

 

Apa Tanggapan Anda ?