Siedoo.com -
Daerah

Prodi PBSI Unissula Targetkan Akreditasi A

SEMARANG – Mulai April 2019, standart akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengalami perubahan. Dilihat dari jumlah, standart akreditasi bertambah menjadi lebih banyak. Sebelumnya, akreditasi menggunakan 7 standard, kini BAN PT memberlakukan 9 kriteria atau standard akreditasi.

Sesuai dengan ketentuan BAN PT tersebut, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang akan melakukan reakreditasi dengan 9 standar. Oleh karena Prodi PBSI menjadi prodi pertama yang menggunakan 9 standar, maka menjadi pilot project atau row model bagi prodi lain di Unissula yang akan melakukan reakreditasi.

Selain kerja keras, seluruh SDM dari tingkat universitas hingga prodi harus solid dan loyal dalam menyiapkan akreditasi. Hal ini agar hasilnya maksimal sesuai dengan target yang diinginkan.

Sekretaris Badan Penjamin Mutu Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah Badingatus Solikhah menegaskan bahwa, borang akreditas dengan 9 standard menitikberatkan kepada kualitas. Bukan kuantitas karena 9 standar tersebut banyak mengadopsi standar internasional.

Hal itu disampaikan Badingatus saat Workshop Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi yang diundang Unissula Semarang. Mengingat akreditasi akan habis masa waktunya, maka dalam waktu dekat Prodi PBSI akan melakukan reakreditasi.

Untuk menyusun instrumen borang akreditasi, maka Prodi PBSI menggelar workshop tersebut. Badingatus sudah melakukan sosialisasi penyusunan instrumen akreditasi di beberapa prodi yang akan reakreditasi. Workshop dilakukan selama tiga hari dari 22-24 April 2019 di kampus Unissula.

Dalam pelaksanaan workshop tersebut, diharapkan dapat menghasilkan output sesuai dengan tujuan yang telah dirancang. Tentunya Prodi PBSI akan sangat sibuk dan kerja keras mempersiapkan pengisian borang akreditasi dengan 9 standard.

“Walaupun baru pertama kali menggunakan 9 standard BAN PT, kami tetap menargetkan Prodi PBSI Unissula dapat meraih akreditasi A,” tegas Kaprodi PBSI Unissula Leli Nisfi Setiana, M. Pd.

Baca Juga :  Metode Belajar Kartu Bergambar dari Mahasiswa UMM

Menurutnya kerja keras dalam pengisian borang dengan 9 standard sebagai bentuk ikhtiar dalam memperjuangkan masa depan prodi. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?