Siedoo.com -
Daerah

Bersama Kemenag, LP Ma’arif Jateng Rumuskan Desain PKB

SEMARANG – Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif PWNU Jawa Tengah (Jateng) memulai kegiatan tahap pertama dengan merumuskan desain program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Ma`arif Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019), di Semarang. Kegiatan ini merupakan kemitraan antara LP Ma`arif dengan Direktorat GTK Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hadir dalam dalam kesempatan ini tim pengembang PKB Guru Direktorat GTK Kementerian Agama RI, Bapak Bahris Salim.  Adapun nara sumber kegiatan ini adalah Abdul Munir, Manager TASS (Technical Assistance for Education Strengthening System) dan Ihsan konsultan teknis TASS Kementerian Agama.

Hadir pula Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Muzammil, Sekretaris PWNU Jawa Tengah Hudalloh Ridawan Naim dan jajaran pengurus harian.

Ketua PWNU KH Muzammil menyampaikan apresiasi terlaksananya kegiatan kemitraan LP Ma`arif dan Kementerian Agama. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan TASS.

“Kegiatan ini sangat penting mengingat bahwa mutu inilah yang dibutuhkan oleh guru-guru kita di Ma`arif,” katanya.

Sementara menurut Konsultan Teknis TASS Kementerian Agama RI Ihsan, saat kementerian membuka ruang tersistem dan massif maka harus ada standar proses yaitu prencanaan, pelekasanaan, pemantauan dan evaluasi, dan pelaporan.

“Oleh karena itu tahapan-tahapan penyusunan perencanaan program harus dilalui dalam beberapa tahap agar sistemnya terbangun sampai siap untuk di implementasikan,” katanya.

Ketua LP Ma`arif PWNU Jawa Tengah, R. Andi Irawan mengatakan dalam penyususun perencanaan program ini, pihaknya yang terlibat sebagai tim perumus program adalah beberapa ketua LP Ma`arif cabang, guru/kepala madasarah/sekolah, dosen, widyaiswara dan pengurus PWNU Ma`arif.

“Komposisi tim perumus ini terdiri atas beberapa unsur yaitu akademisi, dari balai diklat, kepala madrasah dan SMK, ketua LP Ma`arif dan pengurus Ma`arif wilayah,” ungkap dia.

Baca Juga :  Akademisi dan Wartawan Warnai Wajah Baru Dewan Riset Kota Magelang

Di akhir penjelasan tim TASS, menegaskan bahwa pertemuan ini akan berlangsung dalam beberapa tahap dan berkelanjutan sampai system terbentuk dan LP Ma`arif siap melaksanakan piloting dan desiminasi ke guru-guru Ma’arif se Jawa Tengah. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?