Siedoo.com -
Daerah

UM Magelang Bekali Kaum Muda tentang Keterampilan Hidup

MAGELANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah menggelar pelatihan Financial Life Skills (FLS) atau pelatihan keterampilan hidup berbasis keuangan di kampusnya. Acara tersebut merupakan bagian kerjasama dari United States for International Development (USAID) dan UM Magelang.

FLS ini adalah proyek dari Youthwin Through Economic Participation (YEP) dan merupakan bagian dari insiatif multi-program bernama Kunci dari USAID. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kaum muda kurang mampu secara ekonomi dan rentan di Indonesia.

“Selain itu tujuan diadakannya pelatihan ini untuk membekali mahasiswa dalam mengintegrasikan keterampilan diri dan keterampilan keuangan,” kata Rayinda Faizah, salah satu panitia pelatihan.

Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dari berbagai program studi di UM Magelang ini, diharapkan mampu menciptakan sebuah perubahan yang sistemik. Yaitu terhadap persepsi, cara pandang, kepercayaan diri, perilaku serta keterampilan keuangan para kaum muda dari kalangan kurang mampu secara ekonomi dan rentan di Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui, era milenial membutuhkan SDM yang tidak hanya mumpuni dengan keterampilan teknis. Namun juga harus memiliki keterampilan diri dan keterampilan keuangan yang berkembang sebagai bagian dari keterampilan. Serta kesiapan kerja dalam menghadapi revolusi 4.0,” jelas Rayinda.

Pelatihan yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UM Magelang diisi oleh Dr. Riana Mashar, M.Si., Psikolog dari Prodi Bimbingan Konseling, Friztina Anisa, SE., MBA dari Prodi Manajemen, Rayinda Faizah, M.Psi.,Psi. dari Prodi Psikologi, dan Lintang Muliawanti, S.I.Kom., M.A dari Prodi Ilmu Komunikasi sebagai trainer, serta didampingi oleh Sugeng Priyanto dari USAID.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka langsung Wakil Rektor III, Drs. Mujahidun, M. Pd. Pelatihan dengan metode experimental learning cycle (ELC), metode alat bantu visual yang menggunakan metaplan (flip chart) dan menggunakan metode pelatihan yang unik (role play, brainstorming, diskusi, latihan, dan studi kasus) ini terbukti sangat memberikan pengetahuan baru bagi para peserta.

Baca Juga :  Gandeng Akademisi untuk Awasi Dana Desa

“Kami bisa tahu bagaimana cara memanajemen keuangan, dan memanajemen diri,” kata Ella, salah satu peserta pelatihan. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?