Siedoo.com -
Daerah

Di Makassar, Gerakan Anti-Bully Dicanangkan di Sekolah

MAKASSAR – Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar, UNICEF, Dinas Pendidikan Makassar, dan Yayasan Indonesia Mengabdi, Pemerintah Kota Makassar mencanangkan Gerakan Anti-Bully di Sekolah. Pencanangan dilakukan di SMP Negeri 1 Makassar, Jalan Baji Gau, Makassar, diwujudkan dalam bentuk Pentas Seni dan Roots Day.

Perwakilan UNICEF, Debora mengatakan bahwa harus mengaktifkan insting membela, melindungi. “Mengaktifkan semangat atau perasaan untuk melindungi orang dari bully,” kata Debora.

Debora juga mengingatkan kepada seluruh anak untuk berbuat baik, meski orang baik tetap memiliki sisi jahat. “Jadi paling penting ada mengedepankan sisi baik kita, dan setiap orang baik juga punya sisi jahat, dan kita kedepankan sisi baik kita,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPPA Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pencapaian Makassar mendapat predikat Makassar Kota Layak Anak.

Jadi program unggulan

Selain itu sekolah ramah anak, yang mana sekolah ini mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak. Serta memberikan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, juga mendukung partisipasi anak. Terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, dan mekanisme pengaduan.

Bisa dibayangkan kalau anak kecil sudah melakukan hal-hal yang tidak pantas bagaimana mereka bisa tumbuh berkembang secara optimal untuk mencapai cita-citanya. “Padahal untuk 20 tahun ke depan mereka adalah penerus bangsa ini,” jelas Achi dilansir tribunnews.com.

Achi berharap kegiatan ini terus berlanjut di Makassar dan tempat lain, guna mencegah terjadinya tindakan bully yang membawa dampak negatif bagi anak di Makassar. Ke depan program kegiatan replikasi anti-bully tidak berhenti di tahun ini, tapi terus menjadi program unggulan untuk SMP Negeri 1 Makassar.

“Sehingga sekolah ramah anak dapat terwujud di tempat ini dan menjadi virus positif bagi sekolah lain,” jelas Achi. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?