WONOSOBO – Sebanyak 470 taruna-taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah mengikuti Latihan Praja Bakti Taruna Akmil Tk. II dan III TP. 2018/2019 di Kecamatan Kaliwiro dan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo selama satu minggu kedepan, hingga Jumat (7/12/2018). Upacara pembukaan Latihan Praja Bakti yang digelar di lapangan Kelurahan Kaliwiro tersebut dipimpin Bupati Wonosobo Eko Purnomo.
Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., mengatakan, latihan selama 6 hari ini untuk memberi pembelajaran kepada para taruna-taruni terkait dengan masalah teritorial. Selain itu, agar para taruna-taruni dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat dan membaur serta membantu masyarakat.
“Dalam latihan ini, para taruna-taruni akan melakukan kegiatan karya bakti, komunikasi sosial dan melakukan pembinaan ketahanan wilayah,” jelasnya.
Selain itu, dengan keberadaan para taruna-taruni pada kegiatan ini, dapat menarik minat para anak-anak SMA untuk mengabdikan diri di instansi militer atau Akademi Militer pada khususnya. Sementara itu Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Czi Fauzan Fadli, S.E. menjelaskan, sasaran dari kegiatan latihan Praja Bakti taruna-taruni ini, adalah kegiatan fisik dan non-flsik.
Kegiatan fisik berupa karya bakti, meliputi penataan dan perbaikan jalan. Pengaspalan jalan, pemasangan drainase, perbaikan saluran irigasi, pengecatan, pembersihan mushola dan pembersihan saluran irigasi.
Pembuatan agrowisata serta pelebaran jalan. Sedangkan kegiatan non-fisik, berupa promosi taruna-taruni Akmil, penyuluhan Bela Negara dan narkoba. Selain itu dilaksanakan Pelatihan Marching Band, pelatihan PBB, anjangsana, Bakti Sosial, riset sosial dan Stand Pameran Akmil.
“Program latihan Praja Bakti, dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah, dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas dia.
Sementara Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengungkapkan, atas nama pribadi, masyarakat, maupun Pemerintah Kabupaten Wonosobo, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada taruna-taruni Akmil di Wonosobo, yang akan melaksanakan latihan Praja Bakti selama 6 hari kedepan.
Semoga sedikit banyak dapat mempengaruhi perubahan paradigma pembangunan masyarakat, ke arah yang lebih partisipatif, mandiri, dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah setempat secara lebih bijaksana. Dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.
Lebih lanjut bupati menceritakan, kondisi geografis Kabupaten Wonosobo sangat mendukung sistem pertanian. Pertanian sebagai salah satu sumber mata pencaharian masyarakat, yang memberikan sumbangan cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, Wonosobo juga sebagai daerah kunjungan wisata kedua di Jawa Tengah, selain memiliki panorama alam yang indah dan masih sangat natural, potensi budaya yang memikat. Serta produk unggulan daerah yang khas, juga mampu mengangkat nama daerah ini hingga kancah internasional.
Berkenaan dengan kondisi Hankam, Kabupaten Wonosobo merupakan daerah yang relatif aman dan damai. Meskipun dengan beragam kemajemukan masyarakatnya. Kerukunan beragama juga terjamin dengan baik, hal tersebut didukung dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) dan adanya Perda Ramah HAM. (Siedoo)