Siedoo.com -
Nasional

Kemenag Bocorkan Prosentase Penilaian SKB CPNS, Yuk Diintip

JAKARTA – Dalam penerimaan CPNS tahun 2018, Kementerian Agama (Kemenag) membuka 17.175 formasi. Jumlah tersebut muncul dari 128 satuan kerja, di antaranya untuk formasi guru eks tenaga honorer K2 yang jumlahnya 1.480.

Kemenag juga memberi porsi untuk guru pelamar umum 10.520 formasi dan dosen 4.485 formasi. Hingga berita ini ditulis, belum muncul pengumuman secara resmi di web kemenag.go.id yang berhak maju ke SKB pada instansi penerimaan CPNS di Kemenag.

Meski begitu lewat akun instagram kemenag_ri memberi rambu-rambu tentang SKB. “Sambil menunggu pengumuman hasil SKD, mimin sekedar ingin mengingatkan bahwa SKB ada tiga jenis materi yang harus dilewati, yakni praktik kerja, wawancara, dan psikotes,” tulis dalam akun kemenag_ri.

Dalam penerimaan CPNS ini, bobot nilai SKD 40 persen dan SKB 60 persen. Untuk SKB nanti masih akan dirinci bobot praktik kerja 40 persen wawancara 25 persen, psikotes 35 persen.

“Masing-masing kan punya bobot berbeda. Jadi sudah semestinya mulai dari sekarang atur strategi agar tidak salah arah saatnya nanti,” tambahnya.

Wawancara, meskipun bobotnya paling kecil, bisa jadi penentu kelulusan. Sehebat apapun, saat wawancara akan muncul grogi. Maka yang perlu dilakukan adalah minimalisir tingkat grogi tersebut.

“Sekaligus belajar menguasai literasi dan merangkai kalimat singkat, padat, mudah dipahami, dan meyakinkan,” tulisnya lebih lanjut.

“Jika perlu latihan, cobalah mulai depan cermin. Rekam suara dan evaluasi kembali setiap susunan kalimat. Mulai dengan orang-orang terdekat, misalnya orangtua, minta seakan jadi pewanwancara. Boleh juga calon mertua,” sarannya.

“Tetaplah tersenyum. Mari #TebarkanKedamaian kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun. #Kemenag #BersihMelayani,” demikian bunyi dalam akun tersebut yang dihiasi puluhan komentar.

Baca Juga :  Penggagas Bahasa Indonesia Mohammad Tabrani Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Melansir dari tribunnews.com, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, menerangkan bahwa tes SKB direncanakan digelar pada awal Desember. “Masing-masing instansi baik di pusat maupu daerah mudah-mudahan untuk yang menggunakan fasilitas CAT BKN bisa dimulai tanggal 4 Desember ini akan mulai tes SKB,” ujar Bima.

Sedangkan bagi ujian yang menggunakan fasilitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa terlaksana lebih cepat antara tanggal 1 atau 2 Desember 2018. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?