MAGELANG – Diperlukan adanya kerjasama, kolaborasi dan sinergi diantara sekolah-sekolah yang ada saat ini. Sehingga, kualitas penyelenggaraan pendidikan bisa diwujudkan secara merata.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy menekankan, lima hal penting yang perlu ditanamkan kepada para peserta didik di setiap lembaga pendidikan. Antara lain berpikir kritis, kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan, kreativitas, membangun kerjasama dan kepercayaan diri.
“Penyelenggaraan pendidikan yang baik dan berkualitas bagi sebuah negara, merupakan aspek penting dan strategis yang akan menentukan masa depan kehidupan negara itu sendiri,” jelasnya saat mengisi kuliah umum, yang menjadi salah satu rangkaian acara Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu malam (20/10/2018).
Menurut Muhadjir, keberadaan lembaga pendidikan yang berkualitas menjadi instrumen penting bagi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Diperlukan inovasi dan kreativitas dari para penyelenggara pendidikan untuk merespon setiap kebutuhan dan kemajuan zaman.
Dijelaskan bahwa, orientasi terhadap pencapaian kualitas perlu juga diimbangi pula dengan pencapaian pemerataan kualitas diantara lembaga pendidikan yang satu dengan yang lainnya. Kualitas jangan hanya ada di satu sekolah saja.
“Akan tetapi perlu adanya pemerataan pencapaian kualitas. Sehingga, kedepan tidak terjadi kesenjangan kualitas diantara lembaga pendidikan yang ada di Indonesia,” katanya.
Dengan demikian, dimasa mendatang tidak ada lagi penyebutan identitas terkait sekolah favorit dan tidak favorit. Semua menjadi lembaga pendidikan yang favorit.
“Sesuai dengan potensi dan ciri khas masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, terkait penyelenggaraan kegiatan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo 2018 ini, Muhadjir Effendy memberikan apresiasi positif. Dengan ditampilkannya keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing cabang maupun ranting seperti dalam bidang pendidikan maupun ekonomi, maka diharapkan akan diketahui terkait potensi – potensi yang ada.
Potensi yang dimiliki merupakan modal penting dalam melakukan kerjasama dan sinergi untuk mencapai kemajuan bersama. Tampak hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi, Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir dan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah Ahmad Norma Permata.
Kemudian Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Haryono, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jumari dan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo. (Siedoo)