Siedoo.com -
Nasional Teknologi

Universitas Jember Jadi Pusat Bioteknologi Pertanian dan Kesehatan

JEMBER – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong Universitas Jember menjadi Pusat Unggulan (Center of Excellence) pada bidang Bioteknologi Pertanian dan Kesehatan. Hal tersebut menyusul adanya Groundbreaking Gedung Proyek 4 in 1 di Universitas Jember, Jawa Timur.

“Melalui proyek 4in1 IsDB ini, Universitas Jember fokus pada bidang Bioteknologi Pertanian dan Kesehatan,” kata Menristekdikti, Mohamad Nasir, dalam rilisnya.

Pada program ini, dilaksanakan bersama 4 universitas lainnya, yang juga fokus pada bidang keilmuan masing-masing.

“Tentu kita berharap agar lulusannya nanti dapat berkontribusi dalam menaikkan peringkat Global Competitiveness Index Indonesia,” ucapnya.

Menristekdikti mengatakan, Proyek 4 in 1 didanai Islamic Development Bank (IsDB). Hal ini sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi yang muaranya adalah meningkatnya daya saing bangsa.

Dengan ditambahnya fasilitas gedung baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan, penelitian dosen dan membantu kampus berkonsentrasi pada fokus keilmuan masing-masing.

“Inovasi, kolaborasi dan sinergi dalam pendidikan tinggi merupakan kunci untuk menghadapi tantangan peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” tandasnya.

Dijelaskan, Proyek Pengembangan Empat Universitas (Project 4in1) merupakan program pembangunan Center of Excellence bagi empat perguruan tinggi di Indonesia yang didanai Islamic Development Bank (IsDB).

Universitas Jember menjadi salah satu perguruan tinggi yang terpilih diantara tiga perguruan tinggi lainnya. Yaitu, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mulawarman, dan Universitas Negeri Malang.

Total dana yang dikucurkan IsDB untuk Proyek 4 in 1 di empat perguruan tinggi lebih kurang sebesar Rp 2,2 triliun.

Sementara itu, Rektor Universitas Jember Mohammad Hasan berharap, melalui Proyek 4in1 akan ada perubahan signifikan dari Universitas Jember, baik dari segi input maupun output.

Seperti semakin banyak dosen yang aktif mengambil kesempatan untuk studi di luar negeri, giat menulis jurnal ilmiah bereputasi internasional, aktif berkegiatan dan melaksanakan tanggung jawab terhadap Tri Dharma perguruan tinggi.

Baca Juga :  Para Pakar, Bedah Fungsi Kehumasan Perguruan Tinggi di Zaman Now

Universitas Jember memperoleh bantuan pendanaan dari IsDB senilai Rp 307 miliar untuk pembangunan ‘hard project’ (pembangunan gedung dan fasilitas) dan lebih kurang Rp 200 miliar untuk ‘soft project’ (pengiriman dosen kuliah baik degree maupun nondegree, pelatihan dan lainnya).

“Progres pembangunan ‘hard project’ di Universitas Jember merupakan salah satu yang tercepat. Kami berharap target penyelesaian pembangunan gedung baru yang didanai project 4 in 1 IsDB dapat lebih cepat dari target jika dikerjakan secara paralel. Kami berharap project ini memberikan manfaat untuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Universitas Jember dan memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,” bebernya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?