JAKARTA – Pelaksanaan tes CPNS 2018 akan digelar di 176 titik lokasi di Indonesia. Tetapi hari dan tanggalnya masih belum ada kejelasan dari pemerintah, bila tidak ada perubahan bakal dilaksanakan minggu ke-3 bulan Oktober 2018.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya pendaftar. Mengingat, jumlah formasi yang cukup banyak. Penerimaan tahun ini sampai 238.015 formasi.
“Sudah ada 176 titik lokasi yang disiapkan untuk seleksi CPNS,” tandasnya dilansir dari menpan.go.id.
Ditandaskan, dari jumlah itu kemungkinan masih bisa terus bertambah, melihat kondisi dari jumlah pendaftar yang diperkirakan akan membludak.
“Jumlah ini kemungkinan bisa akan terus bertambah, seiring adanya keinginan daerah yang menyediakan lokasi untuk tes,” jelasnya.
Dijelaskan, sebelumnya BKN hanya menyiapkan 170 titik saja untuk seleksi CPNS 2018. Namun demikian terdapat tambahan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 6 lokasi. Sehingga, jumlah titik lokasi tes menjadi 176 titik.
Menurutnya jumlah lokasi dapat terus bertambah dengan mempertimbangkan jumlah pendaftar, serta daerah yang mengajukan diri untuk menjadi lokasi tes CPNS 2018.
Lebih lanjut disampaikan jika banyaknya lokasi tes CPNS 2018 merupakan suatu hal yang positif. Karena, para pendaftar terutama di daerah dapat dimudahkan dengan lokasi yang dianggap dengan tempat tinggalnya.
Untuk diketahui prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita.
Jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, guru Madrasah Kementerian Agama di kabupaten/kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Adapun peruntukan instansi pemerintah daerah terdiri dari guru kelas dan mata pelajaran sebanyak 88.000 formasi, guru agama sebanyak 8.000 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 60.315 formasi (dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis), serta tenaga teknis yang diisi dari pelamar umum 30.429 formasi.
Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS tahun 2018 terdiri dari putra/putri lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
PLN Mendukung
Sementara itu, Perusahaan LIstrik Negara, PT PLN (Persero) wilayah Bangka Belitung sangat siap untuk mendukung tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berbasis CAT (Computer Assisted Test).
Deputi Manager Hukum dan Humans PLN wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta, mengatakan pihaknya sangat siap untuk mendukung tes CPNS tersebut dalam waktu dekat dan sudah mempunyai standing operation prosedur untuk event penting.
“Ada tim khusus yang diturunkan yakni Standar Operational Prosedur (SOP), terdiri atas orang atau team dimana peralatan dan mekanisme kerja. Kami akan berkoordinasi dulu dengan instansi terkait, perihal waktu, tempat dan kondisi kelistrikan lokal di tempat tersebut,” katanya dilansir dari bangkapos.com.
Ia juga menambahkan, apabila listrik padam, maka warga atau pihak yang berkepentingan bisa langsung menghubungi pihak PLN. Hal ini agar segera bisa tertangani.
“Kalau padam yang sifatnya mendadak seperti tersambar petir atau tiang tertimpa pohon bisa diakses melalui contact center 123, dan aplikasi PLN yang tersedia di Mobile di Android atau IOS,” jelasnya. (Siedoo)