YOGYAKARTA – TIM mahasiswa Universitas Islam Indoneisa (UII), Yogyakarta menciptakan alat penurun kadar glikemik pada nasi putih untuk penderita diabetes mellitus. Tim mahasiwa UII ini merupakan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, antara lain Nurul Hidayah (Fakultas Kedokteran), David Arohman (Fakultas Teknologi Industri), Istnaini ‘Ainur Rohmah (Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya), Desi Nasriyanti (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Damas Reza Pramuditya (Fakultas Teknologi Industri).
Tim terbentuk setelah mereka bertemu di ajang Excellance Community UII (Komunitas penerima beasiswa dari UII). Mereka adalah Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerepan Tekhnologi (PKMT) di bawah bimbingan dosen FMIPA, Dhina Fitriastuti SSi, MSc.
Nurul Hidayah menyampaikan, glukosa merupakan sumber bahan bakar utama dalam tubuh. Peningkatan gula dalam darah merupakan kondisi yang paling dihindari karena akan berdampak buruk bagi tubuhnya dan menimbulkan penyakit yang disebut dengan Diabetes Mellitus (DM). Pada tahun 2010, terdapat 285 juta orang mengalami DM dan akan meningkat menjadi 439 juta pada tahun 2030.
“Kunci utama pengobatan DM adalah mencegah progresifitas penyakit. Salah satu upayanya yaitu modifikasi gaya hidup pada penderita DM dengan pengaturan jumlah glukosa yang masuk ke dalam tubuh,” ungkap Nurul Hidayah.
Nurul Hidayah menuturkan, sumber karbohidrat seperti nasi putih disinyalir sebagai salah satu penyumbang kadar glukosa yang tinggi dalam setiap komposisi makanan. Pelaksanaan kegiatan dirancang dengan menggunakan filosofi Kaizen yang meliputi tahap plan-do-check-action (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindakan).
Mekanisme alat ROGER (Reducer of Glycemic Index in Rice) adalah dengan memadukan sistematika kerja penanak nasi dan peniris minyak, memanfaatkan sistem pemanas dan termostat yang dapat menanak nasi serta gaya sentrifugal untuk merubah tekanan dalam ruangan dengan kecepatan putaran tertentu.
David Arohman menambahkan, hasil dari proses tersebut berupa alat ROGER yang siap pakai dengan kapasitas 3 kg dan waktu masak selama 45 menit. ROGER telah terbukti menurunkan indeks glikemik nasi putih dengan penurunan sebesar 27%. Pada proses pengujian lanjut terhadap pasien penderita Diabetes Mellitus (DM) didapatkan hasil penurunan nilai GDS (Glukosa Darah Sewaktu) dari 172 mg/dl menjadi 79 mg/dl (Pasien 1) (P>0.05; n=5).
Didampingi keempat anggota Tim di Kampus FMIPA UII, Nurul Hidayah mengatakan kepada jogpaper.net, bahwa Roger berhasil meraih medali perak di Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2018.
Dosen pembimbing Dhina Fitriastuti menambahkan, alat inovasi tersebut tengah bertanding dalam kompetisi nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penerepan Tekhnologi yang bekerjasama dengan bisnis katering sehat “My Heartbeat Company”. Respon yang telah diberikan oleh mitra tersebut adalah berupa peningkatan efektifitas dalam memproduksi makanan untuk penderita penyakit khusus terutama DM dan membantu memperluas pemasarannya.
“Diharapkan ROGER, penurun glukosa nasi putih ini dapat membantu bisnis makanan sehat. Sehingga upaya hidup sehat dapat diterapkan lebih maksimal. Kini ROGER tengah diajukan untuk mendapatkan hak paten,” kata Dhina.
Siedoo/uii.ac.id/jogpaper.net/NSK