BANDUNG – Sebanyak 2.304 calon mahasiswa diterima di Universitas Padjadjaran dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Registrasi adminsitratif meliputi verifikasi berkas persyaratan yang harus dibawa calon mahasiswa, menetapkan Nomor Pokok Mahasiswa, serta melakukan foto dan cetak Kartu Tanda Mahasiswa. Sebelumnya, calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di jalur SNMPTN melakukan pengisian biodata dalam jaringan (online), mengisi survei yang diberikan Unpad, serta mengisi berbagai kelengkapan administratif lainnya.
Selain mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa, calon mahasiswa juga akan diikutsertakan pada keanggotaan BPJS. Ini dilakukan sebagai upaya Unpad dalam memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa.
Dari 2.304 orang, sekitar 400-an calon mahasiswa mendaftar pada program bantuan Bidikmisi. Proses ini bertujuan agar penerima Bidikmisi sesuai dengan hakikatnya.
Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., mengatakan, seleksi administratif ini digelar selama satu hari saja. Ini berarti, seluruh calon mahasiswa dari jalur SNMPTN akan melaksanakan registrasi di hari yang sama.
Agar calon mahasiswa yang melakukan registrasi tidak membeludak, pihaknya telah mempersiapkan meja pelayanan sebanyak 36 buah. Dengan banyaknya meja registrasi, diharapkan pelayanan semakin cepat. Prof. Wawan menargetkan proses registrasi hanya membutuhkan waktu 10 – 15 menit untuk satu calon mahasiswa.
“Kita atur antrean yang masuk ke Grha Sanusi. Satu kali masuk bisa 800 orang. Kita targetkan, 10 – 15 menit dia sudah dapat Kartu Tanda Mahasiswa,” kata Prof. Wawan.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, apabila calon mahasiswa tidak melakukan registrasi, maka status kelulusannya dianggap batal.