Siedoo, MERAIH nilai tertinggi dalam Ujian Nasional (UN) menjadi kebanggaan tersendiri. Itu setidaknya yang dirasakan bagi siswa-siswi di beberapa daerah di Indonesia. Seperti di Bali, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Lampung, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan. Berikut daftar peraih nilai ujian nasional tertinggi tingkat SMA sederajat di beberapa daerah:

BALI

Ida Ayu Kade Dwi Uthary meraih nilai tertinggi di Bali. Siswi SMK Negeri 1 Tabanan tersebut mendapatkan nilai nyaris sampurna dengan jumlah 379,00. Bahasa Indonesia nilai 90,0, Bahasa Inggris 94,0, Matematika 97,5 dan Kompetensi Kejuruan 97,5.

Atas raihan itu, siswi yang mengambil jurusan Akuntasi tersebut mengaku masih tidak percaya. Dia tidak ada ambisi untuk meraih nilai tertinggi.

“Saya kaget dan tidak percaya karena banyak saingan juga,” aku remaja asal Banjar Bandung, Pandak Bandung, Kediri, Tabanan, Bali sebagaimana ditulis Jawapos.

Kepala SMK Negeri 1 Tabanan, Wayan Sudarsana, mengaku tak percaya jika salah satu siswinya mendapatkan nilai tertinggi. Sebab, sejak ia menjadi guru di tahun 1992 hingga menjadi kepala sekolah saat ini, baru kali ini mendapatkan yang terbaik.

“Ini peristiwa bersejarah bagi kami, dan kami sangat bangga,” cetusnya.

Selain siswi SMK Negeri 1 Tabanan, posisi nilai UN tertinggi kedua di Bali diraih oleh siswi SMK Negeri 1 Negara I Made Oka Susana dengan jumlah nilai 378,00 dan posisi ketiga diraih oleh siswk SMKN 2 Denpasar Kadek Reni Puspawati dengan jumlah 377,50.

KALIMANTAN SELATAN

Anak seorang penjahit ini, Muhammad Rizky Fitrianor (18), mendapatkan nilai tertinggi di Kalimantan Selatan. Warga asal Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut jumlah nilainya tembus 373,00.

“Alhamdulilah,” akunya sebagaimana ditulis banjarmasinpost.co.id.

Siswa SMA Banua ini mengaku akan melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol). Ia berharap banyak, nantinya bisa menjadi polisi.

“Mudah-mudahan dengan nilai ini dapat tembus menjadi polisi. Tinggi saya 174 dan kini sudah proses tes ikut jasmani,” tandasnya.

KEPULAUAN RIAU

Jessica Yeo dari SMK Negeri Tanjungpinang meraih nilai tertinggi se-Kepulauan Riau. Nilainya 378,50. Lalu disusul Harsono dari SMK Kartini Batam dengan nilai 378,00. Tiga besar diraih Jesslyn Linarta dari SMK Negeri 1 Tanungpinang, nilai 374,50. Keempat diraih Rino (SMK Kartini), nilai 374,00. Kelima Julyana (SMK Negeri 1 Tanjungpinang), nilai 371,00. (Sumber Tribun Batam).

JAWA TIMUR

Sumber dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, UN di Jawa Timur, nilainya tahun ini mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah 55.

Untuk jenjang SMK, siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai 174.283 dari 220.958 siswa. Persentase siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai 78,88 persen, meningkat dari tahun lalu yang hanya 55,41 persen.

Untuk jenjang SMA, siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai  146.183 dari 172.105 siswa. Persentase siswa yang mendapat nilai di bawah 55 mencapai 85,30 persen, meningkat dari tahun lalu yang hanya 85,13 persen.

Untuk nilai tertinggi diraih Fera Febiyanti dari SMK Negeri Mojoagung, nilai 380,00. Kedua diraih Yussi Stiefani dari SMK Negeri Mojoagung, nilai 377,5. Ketiga Eva Yunita Agustina dari SMK Negeri 1 Pogalan, nilai 377,50. (Sumber Surya.co.id).

LAMPUNG

M. Rafiansyah, siswa SMA Negeri 2 Bandarlampung meraih nilai tertinggi. Pelajar jurusan IPA itu meraih nilai 378,50. Ia tidak menyangka akan mendapatkan nilai tersebut.

“Saya pun sama sekali tidak menyangka,” katanya sebagaimana ditulis rilislampung.id.

Tidak ada persiapan khusus. Ia hanya belajar mengulang pelajaran yang diberikan guru. Materi-materi pelajaran kelas 1, 2, dan 3, ia pelajari lagi.

”Tujuannya mengasah pikiran kita juga. Sore setelah pulang sekolah langsung membuka buku dan latihan mengulangi pelajaran sebelum-sebelumnya dibantu sama Kakak,” paparnya.

Menurut anak kedua dari tiga bersaudara ini, mata ujian yang paling sulit saat itu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Karena apa yang dipelajari tidak ada sama sekali yang ke luar di-UN.

”Saya modal Bismillah dan tidak lupa berdoa,” tandasnya.

YOGYAKARTA

Melansir dari harianjogja, nilai tertinggi se-Daerah Istimewa Yogyakarta, didapatkan Lidia Santoso dari SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Matematika dan Kimia sama-sama mendapatkan nilai 100, 00 Bahasa Indonesia 90,00 Bahasa Inggris 94,00. Total nilai 384.

Disusul Marselia Febriyanti di urutan kedua. Nilai total 377. Bahasa Indonesia 94,00, Bahasa Inggris 84,00 Matematika 95 dan Kimia 100,00. Krisna Kurnia Adhi dari SMA Negeri 2 Kota Yogya di nomor tiga dengan nilai 376, terdiri atas Bahasa Indonesia 90,00, Bahasa Inggris 86,00 Matematika 100,00 dan Kimia 100,00.

Khusus untuk SMK nilai individu tertinggi diperoleh Isnaini Solikhah dari SMK Negeri 1 Bantul dengan nilai total 389. Bahasa Indonesia 98,00, Bahasa Inggris 96,00, Matematika 100,00 dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan (KMP) nilai 95,00.

Sedangkan di urutan kedua juga dari SMK Negeri 1 Bantul atas nama Eva Rusdiana Dewi. Nilai total 388,00 dan Nila Rosita Sari dari SMK Negeri 1 Wonosari dengan nilai 386,00.

SUMATERA SELATAN

Di Sumatera Selatan, melansir dari beritapagi.co.id, untuk kategori siswa SMA pelajaran IPA, nilai tertinggi diraih siswa SMA Kusuma Bangsa Palembang atas nama Clarissa Aurelia Mashadi dengan nilai rata-rata 377,00. Disusul siswa SMA Xaverius Palembang, Angelina Pamela Lianny, dengan nilai rata-rata 376,00 dan disusul siswa SMA Kusuma Bangsa Palembang, Vincencia dengan nilai rata-rata 373,00.

Untuk siswa SMA peraih nilai tertinggi kategori pelajaran IPS diraih siswa asal SMAN 1 Palembang, Shalsa Tiara Putri, dengan nilai rata-rata sebesar 354,50. Kemudian disusul posisi kedua siswa SMAN 6 Palembang, M Nazil Alfayed Prabu Negara, dengan nilai rata-rata sebesar 354,50 dan posisi ketiga diraih siswa SMAN Sumsel, Detria Hilda, dengan nilai rata-rata sebesar 352,50.

SULAWESI SELATAN

Dari data Dinas Pendidikan Sulsel, sebagaimana diberitakan gosulsel.com, perolehan nilai tertinggi UN jenjang SMA jurusan IPA diraih Nata Nagata Yusuf dari SMA Katolik Rajawali (total nilai 375,5), Felicia Leonardi dari SMA Zion Makassar (375) dan Mochammad Lutfihariyadin dari SMAN 17 Makassar (373).

Untuk jurusan IPS, nilai tertinggi diraih Prisilia Angelina Tanwil dari SMA Katolik Rajawali (365,5), Pricilia Meidy Winengko dari SMA Katolik Rajawali (349,5) dan Aldeline Natasha dari SMA Dian Harapan Makassar (340).

Untuk jurusan Bahasa, diraih Nur Indah Sari Rusmayani dari SMAN 7 Wajo (318,8), Priska Novita Malaga dari SMAN 5 Tana Toraja (298,5) dan Beno Prabowo dari SMAN 1 Bone (297,5).

Sementara untuk SMK, nilai tertinggi diraih Aliyah Mardiyah dari SMKN 11 Makassar (360), Inggrid Krisyantana dari SMKN 11 Makassar (353), Alfian Dwi Pangestu dari SMKN 1 Pangkep (348,5), Muhammad Israq dari SMKN 11 Makassar (345) dan Windah Afryani dari SMKN Kehutanan (343,5).