BANDUNG – Para pelaku pendidikan dari berbagai belahan nusantara tengah menjadi fokus perhatian. Tepat pada 2 Mei, Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Untuk tahun 2018 kali ini, Hardiknas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) difokuskan di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.
Berbagai rangkaian acara pun digelar. Upacara akan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti, Rektor ITB, Unpad, UPI, ISBI, Unsil dan Unsika, pimpinan dan karyawan di lingkungan Kopertis IV Jawa Barat, pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan Unpad. Serta, penerima Satyalancana Karya Satya.
Acara diawali dengan upacara bendera pada Rabu, 2 Mei 2018 sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengangkat tema “Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia”. Kegiatan akan dipusatkan di Kampus Iwa Koesoemasoemantri Universitas Padjadjaran Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung. Akan hadir Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., sebagai Pembina Upacara.
Hardiknas Kemnristekdikti 2018 juga mengangkat isu nasional yang diimplementasikan melalui Pameran Foto dan Poster Penelitian terkait Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dan Sarasehan “Sumbangsih Pendidikan Tinggi untuk Mewujudkan Citarum Harum” pada 3 Mei 2018 di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran. Sesuai rencana, acara akan dihadiri juga Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan kunjungan Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti Prof. dr Ali Ghufrom Mukti M.Sc., Ph.D beserta para Rektor ke Kantor Harian Umum Pikiran Rakyat Jl. Asia Afrika No. 77 Bandung. Di sini Prof. Ali dan para Rektor akan bertemu dengan jajaran pimpinan HU Pikiran Rakyat dan berdiskusi serta berdialog dengan tema “ Agenda Pemerintah dalam Membangun Pendidikan Tinggi Indonesia”.
Sesuai dengan konsep Kemenristekdikti, Momen Hardiknas 2018 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana desiminasi program dan kebijakan pembangunan pendidikan tinggi pemerintah. Selain itu, harus mampu meningkatkan partisipasi dan perhatian publik terhadap pembangunan pendidikan tinggi dan sebagai sarana edukasi publik tentang visi dan fungsi pendidikan tinggi.
Tidak hanya sebagai jenjang pendidikan tinggi. Namun, juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan solusi permasalahan bangsa. Serta, sebagai sarana menuangkan visi dan misi serta agenda kebijakan Kemenristekdikti.
Tepat pada saat Hardiknas itu, juga akan dilakukan peluncuran dua program unggulan dalam mengantisipasi era komunikasi digital. Program pertama adalah program unggulan dari Kemenristekdikti, SPADA-IdREN yaitu platform kolaborasi antar Perguruan Tinggi dalam kegiatan pembelajaran (daring), penelitian, dan pemanfaatan bersama sumber daya maupun konten yang dibentuk Dirjen Belmawa, Kemristekdikti.
Selanjutnya akan diluncurkan program yang diinisiasi Unpad. Yaitu, program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) suatu program bagi peserta didik yang secara geografis dan waktu tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di kampus Unpad.