BIS. UNIMMA menggelar Borobudur International Symposium (BIS). (foto: unimma)
Siedoo.com - BIS. UNIMMA menggelar Borobudur International Symposium (BIS). (foto: unimma)
Daerah

Keren! The 5th BIS UNIMMA Diikuti 400 Presenter dari 8 Negara

MAGELANG, siedoo.com – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelarBorobudur International Symposium (BIS). Agenda rutin tahunan tersebut merupakan tahun kelima.

———

Diselenggarakan melalui ruang temu virtual pada Rabu 13 Desember 2023 mengangkat tema ‘Smart and Sustainable: The Synergy of Green Technology and Digital Society’.

Kategorinya dalam bidang sains dan teknologi serta bidang sosial humaniora.

Simposium diikuti oleh 400 presenter dari 8 negara. Diantaranya dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Hungaria, Turki, Tanzania dan Filipina.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI menyampaikan tema 5th BIS sejalan dengan isu terkini.

“Simposium ini sebagai wadah bagi peneliti, akademisi dan praktisi untuk saling berdiskusi, berbagi penemuan penelitian mutakhir dan eksplor kolaborasi,” katanya.

“Hal ini adalah bukti komitmen kami untuk menemukan solusi yang tidak hanya mengatasi tantangan saat ini namun juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan,” tamba Rektor.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. Muji Setiyo, MT,  mengatakan pembangunan berkelanjutan dan peran teknologi sampai saat ini masih menjadi bahan diskusi.

“Green technology berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan solusi ramah lingkungan untuk masyarakat berkelanjutan. Diantaranya energi terbarukan, pengelolaan limbah, konservasi air, transportasi berkelanjutan dan green manufacturing,” ujarnya.

Disebutkan, industri 4.0 telah terintegrasi dengan teknologi canggih dan di waktu yang sama, society digital turut berkembang pesat.

“Menyadari potensi sinergi antar berbagai bidang ini, kami mengharapkan partisipasi dari keynote speakers dan presenter untuk mengeksplor kontribusi green technology dan digital society terhadap pembangunan keberlanjutan,” tandasnya.

“Ini pertama kalinya kami menyelenggarakan dua konferensi dalam satu acara, Borobudur International Symposium dan the International Conference on Environment, Green Technology and Digital Society,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan tujuh keynote speaker yaitu Prof. Thomas Kivevele, PhD (The Nelson Mandela AIST, Tanzania), Prof. Madihah M. Saudi, PhD (Universiti Sains Islam Malaysia, Malaysia).

Baca Juga :  Masjid Ini Bayarkan SPP Sekolah Jamaahnya

Ada lagi Prof. Hamit Solmaz, PhD (Gazi University, Turkey), Prof. Mustafa Mat Deris (Expert Staff PP Muhammadiyah, Prof. Mohd. Iqbal Bin Abdul Wahab (International Islamic University Malaysia), Prof. Tang, Shu-Me (Asia University, Taiwan) dan Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP (UNIMMA, Indonesia).

Adapun simposium terselenggara bekerjasama dengan 21 co-host meliputi AKM Temanggung, Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang, Politeknik Negeri Samarinda.

Lalu ada Politeknik Negeri Banjarmasin, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Sekolah Tinggi Teknologi ‘Warga’ Surakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu, Universitas Balikpapan, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Kemudian Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Pancasila, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Trisakti, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Muhadi Setiabudi, Our Lady of Fatima University Filipina dan University of Saint Anthony Filipina. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?