MAGELANG, siedoo.com – Peresmian Karya Bhakti TNI tahap III tahun anggaran perubahan 2023 di Desa Kajangkoso, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (27/11/2023), mendapat apresiasi dari Bupati Magelang Zaenal Arifin.
———
Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dandim 0705/Magelang beserta seluruh jajaran anggotanya, serta warga masyarakat atas kerjasamanya.
Dengan hal itu kegiatan Karya Bhakti ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah, dengan selesainya Karya Bhakti ini, TNI sangat membantu untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan roda perekonomian, juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” katanya.
“Sekaligus bukti kekompakan dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah, jajaran TNI, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” tambah Zaenal Arifin.
Untuk diketahui, kegiatan Karya Bhakti TNI ini dilaksanakan oleh TNI yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dan warga masyarakat untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya, Pembangunan TPA Al Hasan di Dusun Kajangkoso, Desa Kajangkoso Kecamatan Pakis dengan hasil 100 persen.
Kemudian pembangunan fasilitas umum berupa bangunan talud di Dusun Clapar, Desa Kalijoso, Kecamatan Windusari dengan hasil persen, pembangunan talud di Dusun Kauman Diwak, Desa Pirikan, Kecamatan Secang dengan hasil 100 persen dan pembangunan jalan cor blok di Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan dengan hasil 100 persen juga.
Pada kesempatan yang baik ini, Zaenal juga berharap apa yang telah dibangun melalui karya bakti TNI ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung secara umum kegiatan dan aktifitas sehari-hari.
“Kami juga berpesan agar masyarakat dapat merawat hasil pembangunan yang telah dicapai, agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama,” harap Zaenal.
Sementara, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto menyampaikan kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan kurang lebih selama 1-1,5 bulan secara sengkuyung dan bergotong-royong antara TNI dengan masyarakat dan dibantu sebagian oleh anggota Kepolisian.
“Beberapa lokasi pembangunan yang kita pilih ini memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat, seperti di wilayah Sawangan, Wonolelo itu daerahnya cukup terjal dan butuh dibuat cor blok,” tandasnya.
“Kemudian di Desa Kajangkoso ini juga belum ada TPA sehingga dari masyarakat desa ingin dibangun TPA. Untuk TPA Al Hasan ini bisa menampung Santri 100 sampai 200 santri yang akan digunakan untu pengajaran anak-anak usia dini,” lanjut Jarot. (prokompim/kabmgl/siedoo)