SAMBUTAN. Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz saat memberikan sambutan. (foto: prokompimkotamgl)
Siedoo.com -
Daerah

Junjung Tinggi Kemanusiaan dan Toleransi Tanpa Pandang Bulu

MAGELANG, siedoo.com –  Seluruh umat beragama di Kota Magelang diajak untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan toleransi tanpa memandang suku, agama maupun golongan tertentu.

———

Ajakan itu disampaikan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz.

Dia pun mengapresiasi rumah-rumah ibadah yang sudah kerap melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat di sekitarnya.

“Saya apresiasi kepada rumah ibadah, Klenteng Liong Hok Bio, yang membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

Hal itu disampaikan Dokter Aziz pada forum Penguatan Kampung Religi yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang di Pendopo Pengabdian, beberapa waktu lalu.

“Itu lah yang saya harapkan. Ini inovasi. Seperti istilah, kalau kamu banyak memberi nanti akan banyak mendapat, sebaliknya kalau banyak mengambil nanti akan banyak kehilangan,” tambahnya.

Aksi tersebut dapat menjadi contoh bagi rumah ibadah lainnya untuk melakukan inovasi serupa. Kegiatan-kegiatan peringatan agama di tempat ibadah seyogyanya dibarengi dengan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Hal tersebut turut andil dalam pengentasan kemiskinan di Kota Magelang.

“Saya ingin masyarakat Kota Magelang itu guyup rukun, saling memberi. Sudah ada Masjid yang mengadakan program jimpitan warga, dengan beras maupun uang Rp 1.000 per minggu” imbuhnya.

Dokter Aziz menambahkan, masyarakat yang toleran merupakan salah satu tujuan dari Program Magelang Agamis (Progamis). Inovasi ataupun kegiatan di dalamnya harus selalu tersambung dengan program unggulan Kota Magelang lainnya seperti dengan Program Rodanya Mas Bagya.

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kota Magelang Willy Sujarwi menjelaskan, kolaborasi harus terus digalakkan untuk meningkatkan kualitas moderasi dan toleransi yang sudah baik di Kota Magelang. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Kota Magelang yang rukun, sejuk, menjelang sampai selesai Pemilu 2024.

Baca Juga :  Pemkot Magelang Ingin TKDN Dikuatkan, Wali Kota Singgung Program Magesty

“FKUB tidak bisa bekerja sendiri, namun harus melibatkan semua pihak. Kita bersama menjadikan Kota Magelang yang sejuk, damai, nyaman dan tenang sebagai tempat tinggal,” katanya. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?