MAGELANG, siedoo.com – Pengabdian kepada Masyararakat (PkM) di Kampung Homestay, Dusun Ngaran II, Borobudur dilakukan Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Seperti apa?

———

Program PkM merupakan skema PkM hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, tajuk yang diangkat “Peningkatan Keberdayaan Masyarakat di Kampung Homestay Borobudur, Magelang Melalui Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia”.

PkM ini diketuai Lintang Muliawanti dosen Prodi Ilkom UNIMMA. Rangkaian program diawali dengan penguatan motivasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang diisi oleh Rayinda Faizah, S.Psi., M.Psi, dosen Prodi Psikologi UNIMMA pada Senin 28 Agustus 2023.

Program PkM akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dengan banyak rangkaian kegiatan diantaranya pelatihan bahasa inggris untuk wisatawan, pembentukan Tourist Information Center (TIC), pelatihan pelayanan dan housekeeping yang akan dilakukan pada Kamis 7 September.

Pelatihan housekeeping didampingi langsung oleh Executive House Keeping Hotel Atria Magelang.

“PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa inggris mitra dan meningkatkan kompetensi dan keterampilan hospitality dan housekeeping untuk meningkatkan kualitas pelayanan kampung homestay di dusun Ngaran II,” ujar Lintang.

Seluruh aktivitas akan didampingi langsung oleh expert yang juga sebagai anggota dari tim PkM, diantaranya Fadillah Sandy dan Anning Az-Zahra dan dibantu oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Muhammad Abbad Aufa, Sabrina Mawar Rahmah dan Nusa Najmendra.

Ketua paguyuban Kampung Homestay, Muslih menjelaskan keterbatasan dalam mengelola homestay yang terjadi di homestay Desa Ngaran II adalah kemampuan SDM.

“Program pengabdian dari UNIMMA ini sangat bagus untuk memberikan keterampilan masyarakat dalam menerima pengunjung sesuai SOP dan dapat berkomunikasi dengan orang asing, baik dari segi budaya, pengetahuan asing serta keterampilan Bahasa,” ujar Muslih.

“Dari rangkaian kegiatan program ini diharapkan mitra dapat meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan turis asing, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan keterampilan hospitality dan housekeeping para pengelola homestay,” tambah Lintang. (unimma/siedoo)