BERSAMA. Berfoto bersama usai pelantikan di di Pendopo Pengabdian kompleks Rumjab Wali Kota Magelang, Senin 17 Juli 2023. (foto: prokompimkotamgl)
Siedoo.com - BERSAMA. Berfoto bersama usai pelantikan di di Pendopo Pengabdian kompleks Rumjab Wali Kota Magelang, Senin 17 Juli 2023. (foto: prokompimkotamgl)
Daerah

132 PPPK Guru di Kota Magelang Dilantik, Pak Wali Nyatakan Pendidikan di Kotanya Tidak Ecek-ecek

MAGELANG, siedoo.com –  Sebanyak 132 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (JF) Guru dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian kompleks Rumjab Wali Kota Magelang, Senin 17 Juli 2023.

———

Sedianya yang dilantik ada 133 orang. Namun, 1 orang berhalangan hadir.

Mereka merupakan PPPK JF Guru Formasi tahun 2014 adalah 2 orang, formasi tahun 2019 adalah 64 orang dan formasi tahun 2020 sebanyak 67 orang.

Dokter Aziz mengingatkan para guru di Kota Magelang, khususnya yang baru saja dilantik, untuk mengajar anak-anak dengan hati, tidak sekadar ilmu. Sebab, guru turut membentuk karakter anak yang baik.

“Mengajar dengan hati, ini yang beda, jangan hanya sekadar ilmu,” katanya.

Ia juga meminta para guru tidak menghakimi siswa yang kurang pintar dan sebagainya.

Guru, lanjutnya, adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya sebagai wujud pengabdian dan pelayanan masyarakat, bangsa dan negara.

Dokter Aziz mengungkapkan, pendidikan Kota Magelang mempunyai sejarah panjang.

Selama ini Kota Magelang sudah dikenal memiliki sistem pendidikan yang bagus, dari tingkat SD, SMP dan SMA, hingga melahirkan orang-orang hebat.

“Pendidikan di Kota Magelang tidak ecek-ecek, punya sejarah panjang, panjenengan lah yang melanjutkan sejarah itu. Bahwa Kota Magelang mampu menghasilkan orang-orang hebat, dari tingkat SD, SMP dan SMA Kota Magelang sudah terkenal di Indonesia. Kadang-kadang nomer 1 se-Jateng,” paparnya.

Oleh sebab itu, Pemkot Magelang, komponen pendidikan dan masyarakat harus bekerja keras untuk mempertahankan.

Dokter Aziz ingin ada generasi-generasi pendidik yang segar, namun tetap mempertahankan yang lama, untuk menjaga keseimbangan. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?