SOSIALISASI. Pelaksanaan sosialisasi Kampanye Sekolah Sehat oleh Setda Kota Magelang Bidang Kesejahteraan Masyarakat di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Wali Kota Magelang. (foto: istimewa)
Siedoo.com - SOSIALISASI. Pelaksanaan sosialisasi Kampanye Sekolah Sehat oleh Setda Kota Magelang Bidang Kesejahteraan Masyarakat di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Wali Kota Magelang. (foto: istimewa)
Daerah

Sukseskan Kampanye Sekolah Sehat di Kota Magelang, Disdikbud Berikan Paparan

MAGELANG, siedoo.com – Setda Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Magelang gelar sosialisasi Penguatan Kelembagaan UKS/M di Kota Magelang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Dinas Kesehatan di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Kamis 22 Juni 2023. Apa saja yang dibahas?

———

Acara diselenggarakan untuk menindaklanjuti gagasan Kampanye Sekolah Sehat yang diusung Kemendikbud melalui surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah nomor 4447/C/Hk.04.01/2023.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Magelang mengisi materi terkait revitalisasi Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang memuat kampanye Sekolah Sehat. Revitalisasi UKS/M terdiri atas tiga hal: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud, Sugiyarti menjelaskan poin Sehat Bergizi mengacu pada konsep “isi piringku” atau gizi seimbang. Separuh piring tersedia makanan pokok dan lauk. Separuh lainnya harus ada buah dan sayur.

Selain itu, diminta agar siswa minum air putih yang cukup, meminimalisasi konsumsi makanan cepat saji, dan menciptakan kantin yang sehat untuk para siswa.

“Kalau di sekolah, harapannya minimal seminggu sekali anak-anak diajak membawa bekal yang komplit ‘isi piringku’ dan kebiasaan itu dilanjutkan di rumah,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan mengenai poin Sehat Fisik, bahwa sekarang kembali diwajibkan pelaksanaan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) minimal seminggu sekali; melakukan peregangan otot setiap pergantian jam pelajaran; optimalisasi 4L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) dengan permainan tradisional pada jam istirahat; optimalisasi kegiatan olahraga; dan membiasakan berjalan kaki.

Poin ketiga, imunisasi yang dilaksanakan melalui pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar bagi usia sekolah.

Imunisasi tersebut, Disdikbud kerja sama dengan Dinkes. Ada yang namanya Bulan Imunisasi. Dipastikan akan ada pemberitahuan. Nantinya petugas dari Dinkes menyiapkan anak-anaknya.“Bagi anak yang tidak bisa ikut akan dibuatkan surat rekomendasi yang disampaikan ke orang tua untuk diikutkan di sekolah lain atau ke puskesmas,” papar Sugiyarti.

Baca Juga :  Gerakkan Ekonomi, Sekolah Dampingi Warga Budidaya Lele

Pihaknya berharap Kampanye Sekolah Sehat benar-benar dilaksanakan, sehingga murid-muridnya benar-benar sehat.

Selain itu, UKS ini tidak lag hanya melayani anak-anak yang sakit, karena di UKS ada yang namanya Trias UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kalau sehat, lingkungan sekolahnya nyaman, anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal,” ungkap Sugiyarti.

Selain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Kementerian Agama juga menyampaikan gagasannya mengenai kantin Sehat Halal. Sementara Dinas Kesehatan membahas penyakit TBC mulai dari cara penularan, pencegahan, sampai pengobatannya.

Tidak hanya sekolah yang berperan mengamanatkan kampanye ini, dengan kehadiran Tim Penggerak PKK diharapkan dapat menjadi penghubung informasi bagi masyarakat.

Di tengah acara Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz hadir memberi motivasi kepada seluruh peserta untuk bisa memberi pelayanan di UKS dengan hati. (fida/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?