Siedoo.com - Pemkot Magelang santuni anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.
Daerah

Anak Yatim – Piatu Terdampak Covid – 19 Dapat Perhatian Pemkot Magelang

KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memberikan perhatian khusus kepada anak yatim-piatu akibat Covid-19. Mereka diberi bingkisan kasih sayang berupa paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Santunan ini merupakan wujud kehadiran atau kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yang kehilangan orangtua yang meninggal akibat Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang Khudoifah mengatakan, pemberian paket santunan ini khusus untuk anak-anak yatim, piatu maupun yatim-piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Santunan disalurkan selama 3 kali berturut-turut, yaitu pada bulan Oktober, November, dan Desember 2021. Paket santunan berisi susu, beras, mi instan dan minyak goreng.

Dikatakan, pemberian santunan ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Magelang untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. Harapannya, dapat meringankan beban hidup bagi anak-anak yatim, piatu maupun yatim-piatu. Sehingga mampu meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.

Santunan diberikan kepada 71 anak yang terdiri dari yatim, piatu dan yatim piatu di wilayah Kota Magelang. Penyerahan paket santunan dilaksanakan di Pendopo Pengabdian komplek rumah jabatan (rumjab) Wali Kota Magelang.

Hadir sekaligus menyerahkan santunan secara simbolis yakni Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang KH M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang Gunadi Wirawan dan Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu.

“Ini adalah program pemerintah dimana pemerintah harus hadir, tidak hanya saat ini tapi setiap saat. Panjenengan sudah punya ‘bapak’ yang setiap saat bisa dimintai tolong,” jelas Dokter Aziz.

Dokter Aziz menjelaskan, anak dikatakan yatim, piatu atau yatim-piatu apabila belum baligh. Oleh karena itu menjadi tugas pemerintah untuk hadir membantu mereka.

Baca Juga :  Hubungan Seksual Sebelum Menikah Beresiko Tinggi

“Bantuan ini mudah-mudahan sedikit mengurangi beban kehilangan keluarga, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” tutur Dokter Aziz. (prokompim/kotamgl) (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?