SAMBUTAN. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani memberikan sambutan. (sumber: kemendikbudristek)
Siedoo.com - SAMBUTAN. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani memberikan sambutan. (sumber: kemendikbudristek)
Nasional

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Luluskan 7.890 Orang

JAKARTA, siedoo.com – Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-6 resmi ditutup pada Rabu (31/5/2023). Penutupan dilakukan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani.

Ia mengapresiasi perjuangan Guru Penggerak dari 136 Kab/Kota di 32 Provinsi di Indonesia yang telah menyelesaikan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dari Merdeka Belajar Episode Lima.

“Saya selalu percaya bahwa Guru Penggerak yang sudah melalui pendidikan ini adalah bagian dari para pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan,” katanya dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek.

“Pemimpin-pemimpin pendidikan yang menjadikan kebutuhan murid sebagai petimbangan utama dalam setiap keputusan nantinya,” tambahnya.

Ia berharap agar Guru Penggerak yang sudah mengikuti program PGP dapat segera menggerakkan ekosistem pendidikan di dalam sekolah dan juga di wilayah kabupaten/kota masing-masing.

“Bersama rekan-rekan seperjuangan, yang sama-sama bergerak demi perbaikan pendidikan Indonesia, para Guru Penggerak bisa saling bersinergi dan berkolaborasi satu sama lain,” tegasnya.

Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Praptono, melaporkan bahwa PGP angkatan keenam yang diselenggarakan sejak 24 Agustus 2022 sampai 13 Mei 2023 ini, telah meluluskan sebanyak 7.890 Guru Penggerak yang terdiri dari PGP Reguler dan PGP Rekognisi.

“Para Guru Penggerak yang telah selesai mengikuti program ini merupakan stok bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengangkat mereka menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah. Guru Penggerak ini sudah siap membawa perubahan dalam pendidikan kita,” ujar Praptono.

Dalam agenda yang sama, para Guru Penggerak dari angkatan ke-6 juga turut menyampaikan pesan dan kesan mereka selama mengikuti PGP.

“Saya senang dan bangga bisa menyelesaikan pendidikan ini dengan hasil memuaskan,” ujar Heri Setyawan, Guru SMA 1 Sekotong, NTB. (kemendikbudristek/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?