SENAT. Rapat Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Magelang dengan acara Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik (TA) 2022-2023 di auditorium kampus 1 setempat Rabu-Kamis (10-11/5/2023). (foto: unimma)
Siedoo.com - SENAT. Rapat Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Magelang dengan acara Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik (TA) 2022-2023 di auditorium kampus 1 setempat Rabu-Kamis (10-11/5/2023). (foto: unimma)
Daerah

Berikut Wisudawan Terbaik dan Termuda UNIMMA Periode II TA 2022-2023

MAGELANG, siedoo.com – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mewisuda 376 lulusannya di auditorium kampus 1 setempat Rabu-Kamis (10-11/5/2023). Mereka diwisuda dalam Rapat Terbuka Senat UNIMMA dengan acara Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik (TA) 2022-2023.

Adapun wisudawan terbaik sekaligus tercepat pada wisuda kali ini diraih oleh Aziza Vira Arunita dari program studi (prodi) S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,91 yang ditempuh selama 3 tahun 4 bulan 4 hari.

Sementara wisudawan termuda diraih oleh Nurwinda Yuliana Savitri dari prodi S1 Farmasi, Fikes dengan usia 20 tahun dan wisudawan tertua yaitu Walhidayat dengan usia 51 tahun bertepatan pada hari diwisuda, 10 Mei 2023 dari prodi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.

Di hari pertama, dilakukan prosesi wisuda dengan 175 lulusan dan di hari kedua sejumlah 201 lulusan. Dari 362 wisudawan program sarjana, 96 wisudawan memperoleh predikat cumlaude.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si mengucapkan selamat dan merasa bangga kepada wisudawan yang telah berhasil meraih gelar baru dari bangku kuliah.

“Saudara menghabiskan sebagian besar masa studi dalam situasi yang sangat menantang yaitu di tengah masa pandemi. Namun, saya yakin bahwa para lulusan yang hadir di sini telah memperlihatkan ketangguhan dan tekad yang kuat untuk tetap melanjutkan studi dan meraih gelar akademik pada masa yang penuh tantangan ini,” ujar Rektor.

Rektor berharap, wisudawan dapat bergabung dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIMMA yang berada di hampir seluruh wilayah di Indonesia untuk mempercepat proses belajar di masyarakat, sekaligus mengintegrasikan gerak langkah untuk membawa nama baik universitas.

“Dengan aktif dalam IKA UNIMMA, Ananda akan terus menjaga tersambungnya tali silahturami antar alumni serta dapat ikut bersama-sama berperan serta dalam membesarkan UNIMMA,” pesannya.

Baca Juga :  Berinovasi, Sekolah Bantu Sepeda Motor ke Siswi

Wakil Sekretaris Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D, yang turut hadir dalam acara wisuda menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan sivitas akademika UNIMMA atas tertuntaskannya amanah yang telah dititipkan oleh orang tua wali wisudawan untuk dididik di UNIMMA. Sehingga wisudawan dapat lulus pada kesempatan wisuda kali ini.

“Majelis Dikti mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan UNIMMA yang menuntaskan amanah yang diberikan dari orang tua dan atas segala capaiannya yang ada,” ujar Adam.

Adam juga menyebutkan bahwa setiap mahasiswa baru yang telah masuk ke UNIMMA atau Perguruan Tinggi Muhammadiyah Asiyiyah (PTMA) lainnya pada hakekatnya telah menjadi Dahlan dan Walidah Muda yang diproyeksikan menjadi penerus penyempurna Muhammadiyah.

“Oleh karenanya kemudian, para mahasiswa alumni, tirulah bagaimana karakter dari Dahlan itu dan karakter dari Nyai Walidah yang santun, punya etos kerja yang sangat tinggi untuk berdakwah,” tambahnya.

Lebih lanjut, beliau berpesan agar wisudawan tetap menjaga dan meningkatkan akhlakul karimah. “Akhlakuk karimah bukan hanya sopan santun kepada yang lain, tetapi professional di dalam dunia kerja, jujur dalam melaksanakan tugas kemudian respect kepada yang lain, taat pada aturan dan pimpinan selama itu benar, silakan kemudian itu diterapkan,” pesannya.

Di akhir sambutan, Adam menegaskan kembali kepada wisudawan agar tidak lelah untuk belajar. “Senantiasalah untuk terus belajar, belajar. Karakter belajar itu juga karakter Kyai Ahmad Dahlan yang kemudian sangat terbuka terhadap perkembangan,” jelasnya. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?