MAGELANG, siedoo.com – Pameran Edukasi Magelang (PEM) 2023 digelar di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang, Sabtu (21/1/2023). Dalam Pameran yang digelar SMAN 1 Kota Magelang ini berisi puluhan tenant dari perguruan tinggi (PT).
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berkesempatan untuk membuka PEM 2023 tersebut. Dia mengaku bangga dengan acara yang telah buka cakrawala para siswa untuk mempersiapkan diri melanjutkan sekolah lanjutan ke depan.
“Kota Magelang itu kota yang sudah punya karakter, budaya, pendidikan yang sudah diperhitungkan di Jateng, bahkan Indonesia,” katanya.
Namun di sisin lain, Dokter Aziz merasa prihatin masih ada anak yang tidak bersekolah di Kota Magelang yang jumlahnya mencapai 600 orang.
Alasannya ada 4, yakni karena memang tidak mau sekolah, urusan prasarana yaitu transportasi, ekonomi dan disabilitas.
“Maka ini tugas Pemkot Magelang untuk mendorong mereka bersekolah. Kita di sini patut bersyukur karena punya kesempatan untuk sekolah. Tapi harus tetap membumi dengan masyarakat,” ujarnya.
Kepala SMAN 1, Etty Syariah menjelaskan, PEM untuk mengenalkan informasi kelanjutan studi dan PT kepada peserta PEM dan masyarakat umum.
“PEM ini merupakan event SMAN 1 setiap tahun sejak 2014. Meskipun sempat digelar online, tapi tahun ini bisa digelar lagi. Ini upaya membantu siswa terutama kelas XI dan XII serta pengunjung untuk mengais informasi tentan perguruan tinggi,” terang Etty.
PEM merupakan wujud keiikuterstaan keluarga besar SMAN 1 Kota Magelang yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi siswa dan pengunjung PEM.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Nikmah Nurbaity juga mengaku sangat bangga dengan siswa-siswa SMAN 1 Kota Magelang yang sudah bekerja keras sehingga sukses menggelar PEM 2023 ini.
Butuh proses yang tidak mudah, negoisasi, koordinasi sampai mengundang perguruan tinggi dan tamu untuk datang ke kegiatan ini.
“Kalian hebat, saya sangat bangga pada kalian semua. Kerja keras kalian akan berbuah manis ke depan. Bapak/Ibu guru juga selamat karena tidak hanya memberikan pelajaran saja tapi juga menjadi pemimpin bagi dirinya, teman-temannya dan untuk bangsa ini,” ungkap Nikmah. (prokompim/kotamgl/siedoo)