LPPM. Pelepasan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) pada Rabu (14/12) di Kampus 2 UNIMMA. (foto: unimma)
Siedoo.com - LPPM. Pelepasan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) pada Rabu (14/12) di Kampus 2 UNIMMA. (foto: unimma)
Daerah Pendidikan

430 Mahasiswa UNIMMA Jalani PPMT Periode VI, Tersebar di 18 Kecamatan

MAGELANG, siedoo.com – Sebanyak 430 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dilepas untuk terjun ke masyarakat. Mereka akan menjalani Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) periode VI di 18 kecamatan di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.

Pelepasan dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) pada Rabu (14/12/2022) di Kampus 2 UNIMMA. Pelaksanaan PPMT dimulai pada14 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.

Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat, Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep mengatakan, PPMT menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh dari perkuliahan di kampus ke dalam kehidupan nyata di masyarakat.

“Untuk itu, pelaksanaannya harus benar-benar serius, bukan sekadar kegiatan seremonial, apalagi hanya sebagai sarana pemenuhan tugas kuliah,” tutur Robiul.

Robiul juga menjelaskan bahwa pelaksanaan PPMT periode ini berfokus pada percepatan penurunan angka stunting dan lingkungan hidup.

“Pelaksanaan PPMT tahun akademik 2022-2023 diorientasikan untuk peningkatan kesejahetraan masyarakat madani dengan delapan topik unggulan,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Rektor III UNIMMA, M. Tohirin, M.Ag, menyampaikan ada kewajiban dari perguruan tinggi kepada masyarakat. Diantaranya program pemberdayaan masyarakat.

Dua hal yang dilakukan UNIMMA adalah mensinergikan antara potensi yang dimiliki kampus melalui SDM, baik dosen maupun mahasiswa dan potensi yang dimiliki masyarakat.

“Yang kedua adalah mengkolaborasikan. Tentu tidak mudah mengkolaborasikan antara apa yang dimampui, apa yang dimiliki oleh mahasiswa dengan masyarakat,” ujarnya.

Tohirin juga berpesan agar apapun yang dilakukan mahasiswa dapat dibarengi dengan menjaga perilaku baik di masyarakat.

“Di samping ilmu dan pemberdayaan masyarakat, dalam hal dakwah juga harus diperhatikan. Tetap jaga nama baik institusi dan berakhlakul karimah di manapun kalian berada,” pesannya. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?