TALKSHOW. Duta Baca Indonesia, Gol A Gong (dua dari kanan), dihadirkan dalam talkshow “Pembudayaan Gemar Membaca di Era Digital” yang diselenggarakan Perpustakaan Umum Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022). (foto: istimewa)
Siedoo.com - TALKSHOW. Duta Baca Indonesia, Gol A Gong (dua dari kanan), dihadirkan dalam talkshow “Pembudayaan Gemar Membaca di Era Digital” yang diselenggarakan Perpustakaan Umum Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022). (foto: istimewa)
Nasional

Rayakan Hari Kunjungan Perpustakaan di Kota Magelang, Gol A Gong Kampanyekan Dunia Literasi

MAGELANG, siedoo.com – Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, dihadirkan dalam talkshow “Pembudayaan Gemar Membaca di Era Digital” yang diselenggarakan Perpustakaan Umum Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan sekaligus sebagai sarana Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang.

“Tanggal 14 September acara utamanya merayakanan Hari Kunjung Perpustakaan di Kota Magelang. Sorenya kami langsung naik bus, pulang ke Serang karena tanggal 15 September saya harus ke Palembang,” tulis Gol A Gong di laman golagong.kreatif.com.

Selain penulis terkenal Gola A Gong atau Heri Handrayana Harris, narasumber lain juga ada Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur dan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno. Pimpinan di lingkup eksekutif dan legislatif tersebut dihadirkan untuk mendukung kebijakan berkaitan dengan pembudayaan gemar membaca.

“Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia dapat mengkampanyekan dan sharing pengalamannya dalam dunia literasi. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan, meningkatkan kegemaran membaca dan kunjungan ke Perpustakaan Kota Magelang,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang, Arif Barata Sakti Arif dalam rilisnya.

Arif menambahkan, saat ini hampir semua aktivitas didukung oleh fasilitas serta digital. Terlebih lagi, pasca pandemi covid-19 yang secara tidak langsung mengubah segala aktivitas salah satunya kegiatan membaca, baik cara, materi hingga medianya dalam bentuk digital.

Sementara, membaca sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mendukung kemajuan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, salah satu upaya Disperpusip memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan minat baca masyarakat di era digital adalah dengan menyediakan aplikasi perpustakaan digital iMagelang.

“Dengan mendownload iMagelang dari playstore di HP masing-masing, masyarakat dapat memiliki akses membaca buku digital dimana pun dan kapan pun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kemendikbud: UNBK di Daerah 3T Tergantung Kesiapan Sekolah

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada 5 anggota perpustakaan teraktif tahun 2022, yakni Hanan Rachmawati (SD Al Firdaus), Muhammad Hafizh A.S (SMP 11), Fransisca Usmany (SMA Putra Mandiri), Jonathan Vittorio Ega Sujono (Untidar), dan Kenya Ayu Budiwati (masyarakat umum).

Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menuturkan, sebuah kebahagiaan atas kesediaan Gol A Gong hadir di Kota Magelang, sehingga diharapkan dapat membangkitkan motivasi kita semua untuk semakin dekat dengan perpustakaan dan menjadikan membaca sebagai budaya bangsa.

“Kota Magelang yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memupuk kecintaan masyarakat terhadap membaca dan menulis, serta menghargai arsip, sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan visi mewujudkan Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia,” terang Mansyur.

Mansyur menyebutkan, memang kondisi pandemi berpengaruh pada angka kunjungan perpustakaan. Mengutip dari datago.magelangkota.go.id, pada tahun 2019 tercatat total 116.467 kunjungan ke Perpustakaan Umum Kota Magelang, tahun berikutnya, menurun drastis ke angka 25.511 kunjungan. Pada tahun 2021, angka tersebut sudah naik tiga kali lipat.

Alhamdulillah, hingga Juni 2022 tercatat sudah ada 108.292 kunjungan ke perpustakaan. Menjadi komitmen kita semua untuk mendorong masyarakat agar menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik terbuka, tempat berbagi pengalaman, ekspresi, dan pengembangan talenta serta ruang belajar sepanjang hayat,” ungkap Mansyur. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?