MAGELANG – Pemkot Magelang berencana membuat event-event yang mampu menarik wisatawan asal luar kota. Mengingat kota ini minim sumber daya alam. Demikian ditandaskan Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz.
“Kita siapkan minimal 3-6 event per tahun, yang melibatkan orang-orang luar daerah. Kita akan menjadikan event sebagai ikon wisata di Kota Magelang,” tegas Dokter Aziz.
Hal itu disampaikan saat menerima rombongan DPD IPI Jateng, di rumah apung TKL Ecopark Magelang, beberapa hari lalu.
Rombongan diterima Direktur TKL Ecopark, Arif Taat Ujianto, Kepala UPT Gunung Tidar Yhan Noercahyo Wibowo, pemilik Kaswari resort, Edo, dan para pegiat wisata Kota Magelang yang tergabung dalam Vitkom (Visit Kota Magelang).
Wali Kota menyambut baik kehadiran para pegiat wisata yang tergabung dalam Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Jateng di Kota Magelang. Kedatangan mereka menjadi sarana promosi obyek wisata yang ada di Kota Gethuk ini.
“Dengan datangnya para pegiat wisata ini makin mengenalkan potensi wisata di Kota Magelang,” katanya.
Dokter Aziz menambahkan, kedatangan IPI merupakan moment penting untuk mempopulerkan obyek wisata yang ada di Kota Magelang. Ajang ini juga bisa dijadikan sarana komunikasi antar pegiat wisata dari berbagai daerah.
Sementara itu, Ketua DPD IPI Jateng, Agus Dwiyono menyampaikan, pertemuan di Kota khususnya dan Kabupaten Magelang merupakan hal bagus. Pihaknya melihat perkembangan wisata di wilayah ini cukup bagus.
“Saya lihat banyak investor yang masuk, ditambah perkembangan infrastruktur, maupun ikon-ikon pariwisata yang selama ini menggeliat dan banyak di bangun,” katanya.
Hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata. Pihaknya berharap sektor ini akan semakin maju sehingga menambah wawasan luasnya destinasi wisata setempat.
Agus juga menginginkan perkembangan destinasi wisata apalagi wisata malam yang juga bergeliat, mampu memancing pegiat-pegiat wisata khususnya dari IPI Jateng, untuk berbondong-bondong datang ke Magelang. (prokompim/kotamgl/siedoo)