DISTANCING. Praktik alat sosial distancing dengan siswa. (foto: ist)
Siedoo.com - DISTANCING. Praktik alat sosial distancing dengan siswa. (foto: ist)
Daerah

Kampus Mengajar, Ara Mahasiswa UNY Rancang Alat Social Distancing

YOGYAKARTA – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dengan programnya Kampus Mengajar menyisakan banyak cerita. Kegiatan mahasiswa yang mengajar di sekolah dasar di daerah terdepan terluar dan tertinggal ini merupakan salah satu sumbangsih dalam bidang pendidikan. Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Syahara Wardani dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas Teknik UNY.

Gadis yang akrab disapa Ara tersebut ditempatkan di SDN Cileungsi 01 Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Menurut Ara sebagai mahasiswa program Kampus Mengajar mereka diminta membantu mencari solusi dari berbagai masalah terutama di bidang pendidikan yang terdampak pandemi ini.

“Bagaimana dengan waktu yang hanya sedikit namun bisa memenuhi tujuan dari proses pendidikan ini di mulai dari pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama” katanya.

Untuk menuju sekolah ini Ara memerlukan waktu 1,5 jam dari rumahnya di Bogor menggunakan sepeda motor. Sekolah ini menggunakan sistem hybrid yang mana hanya beberapa yang masuk ke sekolah. Namun karena hanya beberapa siswa yang punya gawai dan sinyal juga sulit untuk pembelajaran daring, maka Ara berinisiatif untuk berkunjung ke rumah-rumah siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran sehingga tercapai tujuan dari proses pendidikan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Selain itu Ara juga mengajari siswa kelas 1 untuk belajar menbaca dan menulis karena di daerah terpencil jauh jaraknya untuk mengikuti PAUD atau TK. Selain itu kegiatan Ara adalah menerapkan numerasi dan literasi dengan teknologi yang dipunyai, pembelajaran Bahasa Inggris sepulang sekolah juga seminar motivasi untuk anak anak agar terus menggapai cita-citanya.

Termasuk mengajarkan adaptasi teknologi pada para guru seperti cara menggunakan proyektor di kelas, menggunakan aplikasi zoom, google form untuk presensi sekaligus memperbaiki laptop guru, komputer hingga akses point di sekolah. Hal ini sesuai dengan latar belakang ilmu yang dikuasai Ara yaitu mekatronika.

Baca Juga :  Masih akan Terus Bergerak untuk Mewujudkan Merdeka Belajar

Salah satu program Ara yang menarik adalah membuat alat sosial distancing menggunakan sensor ultrasonik, LED, buzzer dan Arduino Uno. Alasannya membuat alat tersebut karena siswa sering lupa menjaga jarak di sekolah untuk menjalankan prokes, sehingga alat ini dibuat sebagai pengingat agar terus tetap jaga jarak satu sama lain. Bahannya menggunakan sensor ultrasonik, LED, buzzer, modul dan kaca akrilik untuk tempatnya.

Cara kerjanya jika jarak antara pengguna dengan orang lain sejauh 1 meter maka alat akan berbunyi dan berwarna merah, jika jarak masih 2 meter atau lebih maka alat akan menyala hijau dan tidak berbunyi.

“Saya senang diberi kesempatan mengikuti program ini dan bisa membantu proses pendidikan lewat program kampus mengajar, karena dapat mengetahui apa yang terjadi di lapangan dan membantu memajukan pendidikan bangsa,” tandasnya. (siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?