MAGELANG – Politeknik Muhammadiyah Magelang (POLIMMAG) harus dikenal dan diketahui oleh seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkungan Kabupaten Magelang. Dengan bersinergi dan berkomunikasi diharapkan Polimmag akan maju, besar secara bersama-sama.
Hal itu disampaikan Lovita Ivan Hidayatullah, Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Polimmag saat menyelenggarakan pembelajaran AIK bersama Baitut Tanwil Muhammadiyah (BTM) Amman Kabupaten Magelang. Link and Match ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan Polimmag, agar bisa selalu relevan dengan kebutuhan industri dan memiliki pemahaman keagamaan yang berbasis kinerja (konsep Islam).
Kegiatan ini diselenggarakan di ruang meeting BTM Amman, dihadiri Putro Prihatmanto (Manager BTM Amman), Agiv Alfan Khakim (BTM Amman), Lovita Ivan Hidayatullah serta mahasiswa Polimmag. Dalam kesempatan itu Lovita menyampaikan terima kasih kepada BTM Amman sudah diterima dalam pelaksanaan pembelajaran AIK dan pengenalan AUM.
“Semoga dengan dilaksanakannya agenda AIK Moving Class ini dapat menjadi tonggak awal sinergitas serta kerjasama antar AUM. Utamanya pilar pendidikan dan pilar ekonomi Polimmag dengan BTM Amman,” jelasnya.
Ia menyampaikan, target kedatangannya dan tim adalah belajar langsung AIK dengan dunia industri melalui komunikasi dua arah, pengenalan AUM, implementasi edukasi, serta integrasi sistem. Bilamana ada pertanyaan, kenapa kuliah AIK harus ikut-ikutan menyinggung dunia industry, itu karena dunia industri bisa mengajarkan pengalaman akan kebutuhan. Serta tuntutan industry 4.0, hal apa yang relevan dan yang sudah tidak relevan, dengan tanpa meninggalkan aspek agama.
“Melalui pembelajaran AIK ‘kinerja’ diharapkan selalu bisa dilandasi dengan yang namanya akhlak serta adab. Kejujuran, amanah, progresivitas, serta disiplin lahir daripada orang/ SDM yang memiliki akhlak yang mulia (attitude),” bebernya.
Sementara itu, Putro Prihatmanto, Manager BTM Amman menyampaikan bahwa BTM Amman merupakan lembaga keuangan syariah milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang. Jadi ini adalah amal usaha yang bergerak dalam bidang keuangan.
“Kalau berbicara tentang 3 pilar Muhammadiyah : pendidikan, kesehatan dan social – ekonomi. Polimmag dipilar pendidikan, PKU di bidang kesehatan, sedangkan kami BTM Amman di pilar ke tiga yaitu keuangan,” urainya.
BTM Amman secara nasional berjumlah 126 cabang, bahkan nilai asetnya mencapai Rp 3 Triliun. BTM Amman merupakan lembaga keuangan yang berdasarkan syariah Islam yang bergerak dalam upaya pemberdayaan ummat di Kabupaten Magelang.
Secara geografis Polimmag sangat dekat dengan BTM Amman, oleh karenanya kerjasama dan sinergi antar lembaga adalah solusi daripada membangun bersama. Mari besar dan maju bersama. Di wilayah Kecamatan Muntilan ada 14 ranting, apabila setiap ranting dibebankan mencari mahasiswa 10 orang, Polimmag bisa mendapatkan 140 mahasiswa dari sekitar Kecamatan Muntilan saja.
“Kalian harus bangga terhadap Polimmag. Jadilah agen-agen Polimmag yang baik dan bisa menjadi bahan promotion di segala lini,” tandasnya. (Siedoo)