MAGELANG – Demi memperingati hari kemerdekaan RI ke 76, siswa – siswi SMPN 1 Kota Magelang, Jawa Tengah berinisiatif menyelenggarakan lomba yang dapat diikuti dari rumah. Karena pandemi yang tengah terjadi, dua tahun ini lomba kemerdekaan telah dilaksanakan secara daring.
Informasi perlombaan diumumkan tepat pada 17 Agustus dan dilaksanakan selama tiga hari penuh. Sedangkan waktu penilaian lomba, dimulai sejak 21 sampai 23 Agustus.
Ada dua jenis lomba yang dilombakan, yaitu desain masker dan lomba artikel. Lomba desain masker diselenggarakan untuk meningkatkan kreativitas siswa agar dapat mendesain masker sesuai yang mereka inginkan. Tujuannya agar siswa lebih semangat memakai masker dan juga menyadarkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Sedangkan lomba artikel merupakan salah satu lomba yang diusulkan oleh sekolah. Lomba artikel ini diharapkan dapat melatih siswa SMPN 1 Kota Magelang agar lebih meningkatkan literasi mereka. Dengan ini siswa diajarkan untuk mengutarakan ide-ide mereka melalui tulisan.
Budi Santoso S.Pd, MM., Pembina OSIS SMPN 1 Kota Magelang menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya, juga digelar acara sejenis. “Pada tahun sebelumnya juga dilaksanakan lomba kemerdekaan secara daring, seperti lomba orasi dan lomba poster,” papar Budi.
Para siswa OSIS, yang merupakan panitia lomba sengaja membatasi jumlah lomba yang diadakan. Hal ini mempertimbangkan banyaknya tugas daring yang masih harus diselesaikan oleh siswa. Sehingga jangan sampai lomba ini menjadi halangan siswa dalam menyelesaikan kewajibannya.
Pemenang lomba secara keseluruhan diambil 3 juara, yaitu 1, 2, dan 3 pada tiap cabang lomba. Sehingga, akan didapat 6 pemenang dalam keseluruhan lomba.
Pengumuman pelaksanaan lomba dipublish melalui media sosial Instagram, website, dan grup kelas. Hadiah yang diberikan adalah dalam bentuk barang. Karena saat ini masih dalam masa pandemi, sehingga hadiah akan diberikan ketika kondisi sudah lebih mendukung.
Semua pihak, mulai guru maupun siswa sangat mengapresiasi terselenggaranya lomba kemerdekaan ini. Keseluruhan lomba dari awal hingga akhir menjadi tanggung jawab siswa OSIS SMPN 1 Kota Magelang. Mulai dari persiapan yang dilakukan hingga penjurian.
Jumlah siswa SMPN 1 Kota Magelang terdapat 738 siswa. Semua siswa tersebut, terkecuali siswa OSIS wajib ikut serta dalam lomba kemerdekaan yang diselenggarakan.
Panitia OSIS juga akan memantau siapa saja siswa yang tidak ikut serta dalam perlombaan dan nantinya nama-nama tersebut akan dilaporkan kepada pembina OSIS. Setelah itu, barulah pembina OSIS yang akan berkomunikasi dengan wali kelas untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Acara berjalan dengan lancar. Karena pelaksanaan dilakukan full secara daring, maka tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan ataupun penilaian.
Penilaian juga dilakukan di rumah masing-masing, sehingga mengantisipasi mobilitas siswa yang tinggi dan juga mencegah kerumunan. (Siedoo)
