MAGELANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Magelang dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang. Keduanya sepakat menjalin hubungan baik pada bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Kerjasama antara UM Magelang dan Dispermades direalisasikan di Auditorium Kampus 1 UM Magelang, Selasa (30/1/2018), merupakan momen yang sudah ditunggu Dispermades. Terlebih sekarang ini dana desa yang diperoleh Kabupaten Magelang mencapai Rp 300 Miliar.
“Maka dari itu kami membutuhkan peran serta mahasiswa untuk mengawasi dan membimbing penggunaan dana desa. Dengan demikian kami berharap program Nawacita desa benar-benar dapat terwujud,” kata Kepala Dispermades Kabupaten Magelang Drs Sujadi.
Dekan FEB UM Magelang Dra. Marlina Kurnia, M.M menyatakan, sebelumnya FEB sudah melakukan pendampingan di tiga kecamatan dalam pengelolaan dana desa dan Bumdes. Yakni, di Kecamatan Ngablak, Pakis dan Magersari.
“Melalui kerjasama ini, saya berharap SDM dosen dan mahasiswa FEB dapat membantu masyarakat desa untuk memajukan ekonomi desanya,” kata Marlina.
Sementara itu, Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo, MT mengatakan bahwa pemanfaatan dana desa harus dikelola dengan baik. UM Magelang selama ini sudah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Magelang melalui beberapa fakultas. Seperti, program kesehatan desa, desa melek teknologi, trauma healing, dan pendidikan TPA.
“Melalui FEB sebagai pendamping pengelolaan dana desa di setiap desa agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan desa,“ kata rektor.