Siedoo.com - Memperingati dies natalis ke-57 UNY menyelenggarakan bakti sosial di Balai Dusun Bugel Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Minggu (06/06/2021). | foto : Humas UNY
Daerah

Dies Natalis, UNY Membangun Negeri Melalui Pendidikan

YOGYAKARTA – Keterlibatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam membangun negara Indonesia, melalui bidang pendidikan merupakan sumbangsih yang sangat besar dan bernilai tinggi. Ini untuk keberlangsungan sebuah bangsa kedepannya. Sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan menjadi sumber daya yang penting bagi keberlangsungan sebuah bangsa.

“Hal ini telah dibuktikan oleh bangsa Jepang yang dapat segera bangkit setelah hancur terkena bom atom karena masih ada guru yang tersisa,” kata Bupati Kulon Progo Drs. Sutedjo.

Ia mengatakan itu berkaitan dengan momen memperingati dies natalis ke-57 UNY saat menyelenggarakan bakti sosial di Balai Dusun Bugel Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Sutedjo berharap dalam usianya yang ke-57 UNY tetap selalu menunjukkan komitmen yang tinggi untuk terus mendidik generasi muda penerus bangsa.

Ia pun menyambut baik kegiatan ini dan berterimakasih pada UNY yang telah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kulon Progo. “Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat kelurahan Bugel dan Kapanewon Panjatan pada khususnya dan Kabupaten Kulon Progo pada umumnya,” kata Sutedjo.

Rektor UNY Prof. Sumaryanto berharap agar kegiatan yang dilakukan UNY selama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kulon Progo. Selama masa pandemi hanya ada dua kegiatan dies natalis yang dilaksanakan di luar kampus.

Kegiatan tersebut adalah kejuaraan tenis antar instansi dan bakti sosial yang bertema ‘Kemitraan Dunia Pendidikan dan Masyarakat Mewujudkan Desa Wisata Bugel Berbasis Sumberdaya Hayati dan Budaya Lokal’ sebagai bagian dari tugas UNY untuk mengabdikan diri dalam konteks pemberdayaan masyarakat di Kulon Progo.

“Kami juga berkeinginan agar sekolah vokasi yang ada di Kulon Progo dapat melayani putra daerah Kulon Progo untuk melanjutkan studi, bahkan hingga S2 dan S3,” jelasnya.

Baca Juga :  Dosen Untidar Beri Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru

Dalam kegiatan ini diberikan juga bantuan paket pendidikan untuk 100 siswa SD dan 100 siswa SMP. Serta bantuan sembako sebanyak 350 paket bagi warga setempat. Selain itu juga ada bantuan buku untuk pengembangan literasi dan perpustakaan desa, sumbangan dari warga UNY dan Dharma Wanita Persatuan UNY serta bantuan sarana kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 berupa tempat cuci tangan portable dan hand sanitizer.

“Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya UNY merealisasikan agenda global berkelanjutan. Khususnya pada aspek kemitraan untuk mencapai tujuan, mengurangi ketimpangan, mengatasi kemiskinan serta kesejahteraan yang baik,” urainya.

Dalam rangka memperingati dies natalis ke-57 UNY menyelenggarakan bakti sosial di Balai Dusun Bugel Kapanewon Panjatan Kulon Progo, Minggu (06/06/2021). Ketua LPPM Prof. Samsul Hadi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berharga karena UNY diijinkan untuk menyelenggarakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Kegiatan ini dipayungi oleh kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo, dimana LPPM UNY berkeinginan mengembangkan hasil riset dan inovasi dari para dosen UNY pada masyarakat Kulon Progo pada umumnya dan kelurahan Bugel pada khususnya,” ungkap Samsul Hadi.

Menurutnya, Kelurahan Bugel dipilih karena memiliki sumber daya hayati dan budaya lokal yang potensial untuk dikembangkan. Kegiatan yang diadakan di Kelurahan Bugel ini diantaranya pendampingan pengembangan budaya jathilan gejog lesung oleh Tim PPM Dr. Kuswarsantyo dan Dr. Sutiyono bersama rekan, pelatihan pengembangan desain kerajinan dari bahan eceng gondok oleh Tim PPM Dr. Martono bersama rekan.

Selain itu, pendampingan pengembangan ecoprint khas bugel : enceng gondok, geblek renteng, dan sawah surjan oleh Tim PPM Dr. Tien Aminatun dan Dr. Sri Kun Budiasih bersama rekan. Serta pendampingan dan pelatihan pemasaran produk secara digital oleh Lies Endarwati, M.Si. bersama rekan. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?